Priyo desak dua kubu lakukan rekonsiliasi jelang Munas Golkar
Merdeka.com - Tiga organisasi pendiri Partai Golkar, Koperasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menyerukan adanya rekonsiliasi terhadap kepengurusan partai berlambang beringin di bawah pimpinan Aburizal Bakrie. Ketua MKGR Priyo Budi Santoso mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap kisruh Golkar yang sedang terjadi selama ini.
"Kami kaget dan prihatin yang mendalam, menjelang munas terjadi semua yang telah diberitakan luas. Berangkat dari keprihatinan sebagai organisasi lahirnya Golkar, kami menyerukan kepada semua pihak untuk mengikat kekeluargaan, gotong royong tetap nilai-nilai itu menaungi perbedaan pendapat yang terjadi," kata Priyo saat melakukan konfrensi pers di Kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta, Kamis (27/11).
Pihaknya meminta penyelenggaraan Munas Golkar ke IX harus demokratis dan transparan agar tidak terjadi kekisruhan di tubuh internal partai. "Berkenaan itu kami pendiri menyerukan sehebat-hebatnya, semua pihak pimpinan Golkar lakukan moratorium pemecatan kepada semua DPD Golkar se-Indonesia," kata dia.
Dengan demikian, pihaknya menginginkan moratorium terhadap pemecatan kader-kader Golkar DPD I dan DPD II lantaran perbedaan pemikiran politik. "Ini biang sebab rasa takut enggan menjelang Munas yang seharusnya dilakukan dengan pesta demokrasi. Pimpinan dan para ketua Golkar DPD 2 se-Indonesia tidak boleh atas nama apapun dipecat atau digeser karena digeser perbedaan politik," ujarnya.
Menurutnya, rapat Pleno yang diadakan oleh Wakil Ketum Golkar Agung Laksono sebagai bentuk penyelamatan Partai Golkar. "Karena itu kami menyerukan adanya rekonsiliasi. Kami dukung langkah-langkah tim penyelamatan partai Golkar kalau itu diikhtiarkan untuk kebesaran Partai Golkar," jelasnya.
Dia menambahkan pemimpin Partai Golkar di bawah kepengurusan Aburizal Bakrie untuk mengedepankan aspek kekeluargaan dan musyawarah. "Kami juga serukan dan tidak mungkin kami bisa terima model-model yang bertentangan dengan aspek-aspek yang tadi kami sebutkan," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya