Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi NasDem ini ikut kumpulkan KTP, tak kecewa Ahok pilih parpol

Politisi NasDem ini ikut kumpulkan KTP, tak kecewa Ahok pilih parpol Golkar resmi dukung Ahok. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Suhu politik memanas jelang Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memulai tahapan Pilgub. Bakal calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memastikan diri maju melalui kendaraan partai. Keputusan ini menuai reaksi, baik dari lawan politik Ahok hingga pendukungnya.

Pasalnya, Ahok sebelumnya selalu menyatakan bakal maju secara independen dan tak akan mengecewakan pendukungnya yang telah memberikan KTP dukungan.

Kekecewaan terhadap keputusan Ahok maju lewat partai politik ramai dibicarakan di media sosial. Di Twitter, kekecewaan itu dituangkan para pendukungnya lewat hashtag 'BalikinKTPGue'. Bahkan, hashtag tersebut langsung menjadi trending topic nomor satu se-Indonesia pagi tadi.

Fakta itu tampaknya dibantah oleh politisi NasDem, Irma Suryani. Irma menyebut tidak ada gelombang kekecewaan dari pendukung Ahok seperti yang ramai diperbincangkan itu. Dia mengklaim masyarakat tak akan mempermasalahkan jalur yang dipilih Ahok.

"Saya kira enggak lah. KTP itu kan semuanya dukungan. Pakai jalur apa pun Ahok maju, saya kira masyarakat enggak masalah," kata Irma di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).

Irma mengaku menjadi salah satu pihak yang ikut memberikan dan mengumpulkan KTP untuk Ahok. Secara pribadi, Irma tidak mempermasalahkan berpindah haluan Ahok. Asalkan, katanya, mantan Bupati Belitung Timur itu bisa maju dan menang DKI 1 di periode kedua.

"Karena saya salah satu yang mengumpulkan KTP dan saya tidak masalah. Yang penting saya mendukung dia dan dia harus berhasil. Karena harapan saya ketika dia menang harus menyelesaikan masalah DKI," klaim Irma.

"Kita tidak perlu lagi mempermasalahkan lewat independen atau parpol. Yang terpenting adalah bagaimana Ahok bisa memenangkan pertarungan. Untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di DKI," sambung anggota Komisi IX DPR RI ini.

Terpisah, Ahok mempersilakan para pendukungnya untuk mengajukan gugatan terkait keputusannya maju Pilkada 2017 melalui jalur partai politik. Karena relawan Teman Ahok telah berhasil mengumpulkan 1 juta dukungan.

"Ya silakan saja (kalau mau gugat), mau gugat dari mana? Itu kan Teman Ahok ramai-ramai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7).

Ahok meyakini, masyarakat tidak akan kecewa saat mengetahui dirinya berpindah haluan. "Enggak sia-sia (pengumpulan KTP). Kenapa mesti sia-sia?" terangnya.

Menurutnya, warga yang menganggap dukungannya telah dikecewakan olehnya patut dipertanyakan. Alasannya, tujuannya maju dalam pesta demokrasi tahun depan untuk dapat kembali memimpin DKI Jakarta.

"Makanya, sekarang yang ngomong kecewa itu saya mesti tanya, saya mesti tanya juga, Anda ngumpulin KTP ingin saya jadi gubernur kembali atau ingin saya melawan seluruh partai politik? Itu pertanyaan saja gitu loh. Ya kan? Itu saja," tutupnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Jabat Menteri ATR/BPN, Demokrat: Kami Sekarang Berada di Pemerintahan Jokowi
AHY Jabat Menteri ATR/BPN, Demokrat: Kami Sekarang Berada di Pemerintahan Jokowi

Demokrat akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi partai yang oposisi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya