Pandangan PDIP Soal Safari Politik Prabowo Temui Ketum Koalisi Jokowi
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi langkah Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto melakukan safari politik ke sejumlah petinggi partai koalisi Presiden Joko Widodo. Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo sebagai upaya menjaga silaturahmi.
"Intinya PDIP mengapresiasi langkah Gerindra atau partai lain yang menjalin silaturahmi, komunikasi politik dengan pimpinan parpol lain dan tokoh bangsa lain," kata Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10).
Basarah menyebut tradisi menjalin komunikasi politik antara pimpinan partai memang harus terus dirawat. Tidak hanya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.
"Sehingga kalau ada hal-hal yang kurang dimengerti, salah paham, dengan pertemuan itu kalau bahasa Islamnya tabayyun, klarifikasi, hal-hal yang berbeda pendapat, selisih paham itu bisa dimusyawarahkan," ucapnya.
Wakil Ketua MPR ini tak tahu safari politik Prabowo merupakan arahan Jokowi. Sebab, manuver Prabowo temui sejumlah pimpinan partai koalisi setelah bertemu empat mata dengan Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.
"Tanyanya sama Pak Jokowi, jangan sama PDIP," tegasnya.
Soal peluang Demokrat dan Gerindra gabung koalisi Jokowi, Basarah tak ingin berspekulasi. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menentukan siapa saja menteri Kabinet Kerja Jilid II.
"Kita serahkan kepada keputusan politik Pak Jokowi. Dia memegang hak prerogatif. Kita percayakan sepenuhnya pada kewenangan prerogatif pak Jokowi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Prabowo menemui pimpinan partai pengusung Jokowi belakangan ini. Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPidato Prabowo Sebut Jangan jadi Malin Kundang, PDIP: Terpercik Muka Sendiri
Dalam sambutannya, Prabowo tegas menyampaikan tim yang dibentuk pasangan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari tim Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Silaturahmi ke Ponpes Genggong Situbondo, Didoakan Jadi Presiden
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaSafari Kampanye ke Banten, Kaesang Pastikan Gibran Pantas Dampingi Prabowo
Debat cawapres menjadi momen pembuktian Gibran bahwa dirinya laik sebagai pendamping Prabowo.
Baca Selengkapnya