Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati dinilai punya penciuman politik tajam di Pilkada DKI

Megawati dinilai punya penciuman politik tajam di Pilkada DKI Megawati Soekarnoputri. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merasa pede dengan dukungan dari PDI Perjuangan terlontar usai menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ahok dianggap baru merasa nyaman jika PDIP mendukung dirinya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi melihat ada simbiosis mutualisme antara petahana dengan partai politik. Petahana membutuhkan ruang untuk kepastian kemenangan apalagi berasal dari partai yang jelas-jelas mempunyai kekuatan riel di lapangan. Sementara partai politik, membutuhkan figur yang kokoh untuk menjalankan visi misi partai.

"Jadi kalaupun nanti PDI Perjuangan akan mendukung Ahok–Djarot sebagai pasangan calon gubernur dengan wakil gubernur Jakarta mendatang, pasti partai telah memiliki kalkulasi strategis. Demikian juga jika halnya PDI Perjuangan menyorongkan nama lain di luar Ahok–Djarot, tentu Megawati pasti punya penciuman politik yang tajam," ujar Ari Junaedi seperti dilansir dari Antara, Kamis (18/8).

Menurut Ari, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diyakini mempunyai penciuman politik yang tajam dalam pilkada DKI Jakarta. Sehingga siapapun calon yang akan dipilih sebagai calon gubernur merupakan keputusan yang terbaik.

Dia menegaskan, harus diakui sebagai pemilik mayoritas suara di parlemen maka akses ke PDI Perjuangan menjadi penting dan signifikan. Demikian pula halnya dengan partai politik, mendukung petahana yang kuat secara elektabilitas dan popularitas akan memudahkan untuk meraih kemenangan di kontestasi pilkada.

Pengajar Program Pascasarjana UI ini melanjutkan, faktor petahana bagi partai politik menjadi sangat strategis karena ketokohannya telah tertanam di memori publik. Apalagi jika petahana yang didukung partai juga memiliki prestasi dan kerja nyata di masyarakat.

"Di tingkat provinsi misalnya, memenangkan Saefullah Yusuf di Jawa Timur jauh lebih mudah ketimbang calon lain. Di tingkat kabupaten misalnya, mendukung Hanan Rozak dan Heri Wardoyo di Pilkada Tulang Bawang, Lampung misalnya jauh lebih strategis bagi partai daripada mendukung calon lain yang kemenangan sangat diragukan," terangnya.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dari Tanah Madura, Prabowo Doakan Megawati yang Berulang Tahun ke-77

Dari Tanah Madura, Prabowo Doakan Megawati yang Berulang Tahun ke-77

Megawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.

Baca Selengkapnya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan

Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan

Diketahui, wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Ada usulan Pilkada dimajukan September dari semula digelar November 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Puji Ganjar: Cerdas, Baik, Berempati pada Wong Cilik

Megawati Puji Ganjar: Cerdas, Baik, Berempati pada Wong Cilik

Hal itu disampaikan dalam pidato politik HUT ke-51 PDIP Perjuangan

Baca Selengkapnya
Strategi Jokowi di Debat Pilpres 2014 Pakai Singkatan Sukses Bikin Prabowo Bingung, Kini Dipakai Gibran

Strategi Jokowi di Debat Pilpres 2014 Pakai Singkatan Sukses Bikin Prabowo Bingung, Kini Dipakai Gibran

Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.

Baca Selengkapnya