Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi sudah prediksi kasus Ratna akan muncul seperti trik Pilpres AS

Kubu Jokowi sudah prediksi kasus Ratna akan muncul seperti trik Pilpres AS Budiman Sujatmiko di acara Rembug Desa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Budiman Sujatmiko menilai pengakuan Ratna Sarumpaet atas kebohongannya sudah diprediksi. Peristiwa tersebut menurutnya trik pengulangan saat proses pemilihan Presiden di Amerika yang memenangkan Donald Trump.

Dalam jumpa pers nya di posko pemenangan, di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Budi bahkan mengatakan prediksi adanya peristiwa ‘heboh’ saat Pilpres 2019 sudah dipelajari sejak 2017, saat Pilkada DKI Jakarta.

"Saya juga adalah orang yang mengamati mempelajari fenomena politik yang merupakan penjiplakan pengulangan di AS saat pilpres (yang memenangkan) Donald Trump. Apa yang kita lihat kasus RS (Ratna Sarumpaet) sudah kita prediksi bahkan semenjak Pilkada DKI 2017," ujar Budiman, Jumat (5/10).

Dia menjelaskan, trik seperti itu melibatkan peran teknologi dan psikologi, hal itu dilihat dari tujuan dan dampak satu peristiwa yang dibuat. Untuk kasus kebohongan Ratna Sarumpaet, kata Budi, dia menduga merupakan satu trik untuk memunculkan kehebohan sehingga tidak murni tindakan kebohongan seperti yang telah diakui ibu aktris Atiqah Hasiholan tersebut.

Politisi PDIP itu mengatakan 'skenario' heboh dari kasus Ratna terlihat saat Capres Prabowo Subianto menyampaikan langsung pandangannya atas apa yang menimpa Ratna, sebelum akhirnya terbongkar kebohongan.

"Saat itu bahkan Prabowo sendiri yang menyampaikan responsnya atas apa yang menimpa RS, padahal di sana ada Djoko Santoso, Amin Rais. Isu ibu RS dipukuli adalah isu yang terencana atau patut diduga karena adalah yang mau disasar (pemikiran) bahwa Jokowi mengancam orang yang kritis," tukasnya.

Sebelumnya, sempat beredar di media sosial foto wajah bengap Ratna. Disebutkan bahwa juru kampanye Prabowo-Sandi itu dikeroyok di Bandung pada 21 September.

Reaksi cepat dilakukan Prabowo dengan mengunjungi Ratna bersama-sama dengan Amin Rais. Tak berselang lama, Capres nomor urut 02 itu menyatakan pernyataan resminya dengan menyebut perbuatan yang diterima Ratna adalah tindakan keji, biadab. Dalam pernyataannya pula, ia menyebut tindakan pengeroyokan terhadap Ratna adalah tindakan represif.

Rabu (3/10) Ratna mengakui kebohongannya dan meminta maaf telah membohongi semua pihak, termasuk Prabowo Subianto.

Kamis malam, aktivis era 98 itu ditangkap Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta saat hendak bertolak ke Chile. Saat penangkapan tersebut, status Ratna adalah tersangka.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir

Ratusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Baca Selengkapnya
TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya