Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi menyebut masyarakat saat ini masih menginginkan pembangunan infrastruktur jalan serta transportasi darat dan laut. Hal ini dikatakan Jokowi usai melakukan kampanye terbuka ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Banyak (masukan), terutama keinginan membangun infrastruktur yang berkaitan dengan jalan, dengan bandara, dengan pelabuhan, jalur kereta api, semuanya," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/3).

"Memang kebutuhan itu (pembangunan infrastruktur), kita lihat di lapangan masih sangat banyak sekali," ucap Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi memang sejak Minggu 24 Maret 2019 melakukan kampanye ke sejumlah daerah di Indonesia. Kampanye dilakukan selama lima hari berturut-turut hingga Kamis 28 Maret 2019.

Dimulai dari kampanye ke Provinsi Banten bersama cawapres Ma'ruf Amin, Jokowi kemudian mengunjungi Jember, Malang, Lhokseumawe, Dumai, Banjarmasin, Balikpapan, hingga Mamuju.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjanjikan sejumlah pembangunan infrastruktur kepada pendukungnya, salah satunya saat kampanye di Mamuju Sulawesi Barat. Jokowi berjanji akan segera menyelesaikan pembangunan ruas jalan.

"Jalan Mamuju-Mamasa-Tabang-Toraja masih kurang 50 kilometer lagi. Saya sampaikan sore hari ini, (pembangunan) segera akan kita selesaikan," kata Jokowi di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Kamis 28 Maret 2019.

Selain itu, Jokowi juga menjanjikan akan membangun akses jalan dari Polewali sampai Mamasa, yang jaraknya kurang lebih 30 kilometer. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan pembangunan jalan tersebut segera dirampungkan.

"Ini ada lagi yang bisikan Polewalo-Mamasa masih kurang 30 km. Ini juga akan kita selesaikan, setuju? Yang setuju tunjuk jari," ucapnya.

Dia menargetkan pembangunan ruas jalan tersebut rampung pada tahun 2020. Menurut Jokowi, ada beberapa ruas jalan yang juga harus segera diperbaiki, salah satunya jalan arteri Kota Mamuju menuju Bandara Tampa Padang.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com