Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab Ancaman Moeldoko, Kubu Prabowo Bilang 'Akses Kami Terbatas'

Jawab Ancaman Moeldoko, Kubu Prabowo Bilang 'Akses Kami Terbatas' Moeldoko. ©2018 ksp.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Moeldoko menduga ada sistem kubu pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk membuat masyarakat tidak percaya dengan penyelenggara pemilu. Hal itu ia katakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/1).

Tudingan Moeldoko langsung dibantah oleh Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhud Aliyudin. Dia mengatakan, timnya memiliki akses yang terbatas untuk melakukan tudingan semacam itu.

"Kami bisa apa? Akses kami terbatas. Kami tidak memiliki media. Bagaimana mungkin dengan akses media kampanye yang terbatas kami bisa melakukan banyak hal. Apalagi melakukan seperti yang dituduhkan," kata Suhud saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/1).

Ketua DPP PKS ini mengatakan, kini sudah memasuki era keterbukaan. Karena itu, masyarakat sudah bisa mengakses informasi tentunya dengan cerdas dan independen.

"Mereka tidak mungkin bisa dengan mudah dipengaruhi isu yang dikembangkan. Jadi, sikap masyarakat itu merupakan hasil dari pengamatan mereka terhadap informasi yang ada," ungkapnya.

Menurutnya saat ini kubu Prabowo-Sandi tengah fokus pada kampanye dengan bergerilya di pasar-pasar. Ia pun meminta semua pihak untuk tidak terus menerus menyebarkan kegaduhan.

"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun sikap yang positif, menghindari polemik yang tidak perlu agar tidak memunculkan kegaduhan di masyarakat," ucapnya.

Diketahui, netralitas KPU menjadi sorotan. Setelah membatalkan pemaparan visi misi Capres-Cawapres, KPU juga memberikan bocoran soal debat capresperdana pada 17 Januari nanti. Hal ini membuat kubu Prabowo-Sandiaga curiga dengan KPU.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Moeldoko mencium ada upaya sistematis untuk memobilisasi agar muncul masyarakat tidak percaya kepada pemerintah.

"Ya memang ada upaya sistematis untuk memobilisasi yang ujung-ujungnya adalah memunculkan ketidak percayaan publik terhadap pemerintah atau penyelenggara pemilu, ini sudah jelas," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/1).

Moeldoko pun memberi peringatan pada oposisi. Dia meminta agar kubu Prabowo jangan memainkan isu tersebut.

"Kita sudah punya catatan, jangan main-main, jangan main-main. Kemarin Saya bilangin lanjutkan permainan itu, saya akan mainkan juga," kata Moeldoko.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia

Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya