Hidayat Nur Wahid sebut pemulangan eks Gafatar bukan solusi
Merdeka.com - Kasus pembakaran sejumlah rumah milik eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat mereka harus diungsikan dari Menpawah, Kalimantan Barat. Pemulangan tersebut dilakukan mengingat sejumlah warga mulai menolak keberadaan mereka.
Menanggapi itu, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyatakan pemulangan para pengikut eks Gafatar tidak cukup. Sebab, pemikiran dan ideologi mereka masih terpengaruh oleh Gafatar, sehingga perlu tindakan lebih lanjut untuk meluruskan pemahaman mereka seperti sediakala.
"Ada yang melawan terorisme dengan cara teror dan itu tidak menyelesaikan masalah karena justru menimbulkan masalah yang baru. Inilah karenanya saya melihat tentang Gafatar itu mestinya sikap terburu pemerintah untuk segera mengembalikan mereka ke kampung halaman" ujar Hidayat di Silatnas Pesantren Alumni Gontor, Tangerang, Jumat (22/1).
Hidayat menambahkan, mantan anggota Gafatar memilih pergi dari tempat asalnya akibat mengalami pencucian otak hingga rela meninggalkan orang-orang terdekatnya. Jika tidak segera diantisipasi, bukan tidak mungkin mereka kembali menyebarkan ideologi yang didapatkannya.
"Dikembalikan ke kampung asalnya tanpa mengoreksi ideologi mereka kepada ideologi yang benar saya khawatir ini justru menyebarkan terorisme dengan cara yang lain," lanjut Hidayat.
Untuk mengatasi pemikiran yang tetap radikal dari eks pengikut Gafatar itu, Hidayat menekankan pentingnya pendidikan agama oleh tokoh agama. Cara ini diyakini lebih efektif dibandingkan melakukan kekerasan atau teror terhadap mereka.
"Diajarkannya Islam yang moderat, perilaku yang moderat, dakwah yang moderat, jargon-jargon yang moderat. Kalau itu kemudian bisa terlaksana efektif maka mereka sesungguhnya bisa mengawal dengan cara yang elegan bukan dengan cara teror yang lain" tambahnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat pencabutan gugatan itu sudah diserahkan kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Estiono yang memimpin persidangan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaTKN menilai, Mahfud mengambil kesimpulan sendiri bahwa Gibran ingin mempermalukannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto, ada pihak yang memasang sistem untuk mengunci perolehan pasangan nomor urut tiga di Sirekap.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendukung cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang enggan menjawab pertanyaan Gibran.
Baca SelengkapnyaBawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaTKN menilai hak pendukung Gibran untuk melaporkan Mahfud ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaGestur Gibran celingak-celinguk saat sesi tanya jawab debat dengan Mahfud MD mendapat sorotan negatif netizen.
Baca Selengkapnya