Golkar Pastikan Tak Pernah Tekan Presiden Jokowi Soal Kabinet
Merdeka.com - Partai Golkar memastikan tidak pernah menekan Presiden Jokowi untuk mendapatkan jatah kursi di kabinet. Sebab, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu memahami penentuan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi curhat mengenai kabinet melalui akun Instagram dan Twitternya. Dalam statusnya itu, Jokowi meminta jangan ada yang ikut campur dalam pengambilan keputusan mengenai kabinet.
"Iya kita enggak ada tekan menekan ya. Kapan partai Golkar melakukan tekanan atau desakan terkait kabinet ini," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
Menurut Ace, Jokowi memiliki hak prerogatif penuh untuk menyusun komposisi kabinet ya. Karenanya, Partai Golkar dalam posisi tidak menyodorkan portofolio kabinet.
"Namun jika partai Golkar diminta oleh Pak Jokowi gitu ya untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan oleh kepemimpinan Pak Jokowi 5 tahun ke depan, maka partai Golkar akan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi posisi-posisi itu," jelasnya.
Namun, dia memberi sinyal bahwa partainya harus tetap mendapatkan jatah. Sehingga, Jokowi harus tetap mengajak bicara Golkar.
"Ya itu sekali lagi kembali kepada prerogatif presiden. Tapi kan selama ini Pak jokowi selalu arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan-keputusan strategis itu ya," pungkas Ace.
Dalam status di akun Instagram, Jokowi mengeluhkan banyaknya pertanyaan mengenai siapa kandidat yang tepat menjadi menteri. Dia meminta semua pihak untuk bersabar hingga pelantikan dirinya sebagai presiden terpilih dilakukan.
"Jadi jangan ada yang ikut campur. Usul boleh. Bisik-bisik juga boleh. Tapi ya, sekali lagi, keputusan di tangan saya. Penyusunan kabinet adalah kewenangan Presiden. Hak prerogatif Presiden," tulis akun Instagram Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih
Tetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997
Terlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas
Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaPratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca Selengkapnya