Fahri Hamzah: Sepanjang sejarah RI, penegakan hukum paling buruk sekarang
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) penegakan hukum paling tidak adil. Dia mengatakan, berbagai persoalan memuncak sejak Jokowi memerintah, dan Jokowi seakan tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Sekarang ini tidak beres tebang pilih hukum, saya kira sepanjang sejarah republik, penegakan hukum paling buruk ini sekarang. Yang namanya tebang pilih, mengaburkan fakta, persekusi, kriminalisasi, ini puncak-puncaknya dan presiden tidak merasa ini kewajiban dia," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (29/10).
Fahri menyoroti janji kerja Jokowi dan Ma'ruf Amin yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi untuk 5 tahun ke depan bila terpilih lagi. Menurutnya kasus korupsi yang ada saat ini, Jokowi masih belum mampu menyelesaikannya.
"Sekarang ini tiap minggu orang bupati ditangkap, tadi saya lihat ada pernyataan presiden Jokowi mempersiapkan strategi pemberantasan korupsi lima tahun ke depan. Lah ini yang sekarang gimana, jadi saya khawatir mending kita berhenti aja demonstrasi mending kita banyak doa aja," kata dia.
Menurut dia, apabila kasus korupsi menjerat pejabat yang memiliki kedekatan dengan pemerintah yang berkusa kasusnya seakan tidak pernah terdengar dan diselidiki.
"Tapi begitu ada keluarga yang dekat dengan kekuasaan, ada orang yang keluarga penguasa tiba-tiba hilang beritanya dan tidak ada prosesnya, berhenti," tandasnya.
"Bohong itu jujur gaya baru zaman sekarang," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya