Cak Imin nilai ketua tim Jokowi-Ma'ruf harus mampu jaga rahasia
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin membeberkan beberapa kriteria untuk ketua tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin. Salah satu di antaranya, kata Cak Imin, ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf haruslah bisa menjaga rahasia.
"Ya memang harus rapi toh, orang yang mempunyai kemampuan, kemauan, motivasi dan juga menyimpan rahasia, kalau enggak bahaya, kalau enggak menyimpan rahasia," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini mengaku belum mengetahui siapa sosok ketua tim pemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf. Dia hanya bisa menegaskan bahwa sosok itu tentunya harus bisa berkorban dan juga berintegritas.
"Enggak, yang nomor satu kualitas integritas kemampuan kemudian mau berkorban," ucapnya.
Diketahui, sembilan sekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) berkunjung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) siang ini. Kedatangan para sekjen itu untuk menyerahkan berkas tambahan persyaratan kelengkapan berkas pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Salah satunya terkait struktur tim kampanye nasional (TKN).
"Rencana jam 2 nanti para sekjen yang tergabung dalam TKN akan datang ke KPU untuk sampaikan beberapa syarat administrasi. Salah satunya adalah susunan tim kampanye nasional," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Media Center TKN Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Menteng,Jakarta, Senin (20/8).
Namun, berkas struktur TKN Jokowi-Ma'ruf tidak menyertakan nama ketua tim. Karding menyebut kelengkapan posisi ketua tim TKN Jokowi-Ma'ruf kemungkinan menyusul.
"Masih rahasia. Kemungkinan akan menyusul," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca Selengkapnya4 Menteri Kabinet Jokowi Siap Hadir di Sidang Mahkamah Konstitusi Hari Ini
Pada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya