Cak Imin: Memangnya cerdas cermat SMA pakai adu Bahasa Inggris!
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengomentari usulan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto yang menyarankan debat calon calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2019 menggunakan bahasa Inggris.
Cak Imin menyatakan ketidaksetujuannya. Menurutnya debat capres-cawapres tidak sama dengan kontestasi cerdas cermat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Emangnya ini cerdas cermat SMA apa pakai adu bahasa Inggris. Pilpres itu visi. Capres visi komitmen track records, bukan soal bahasa. Kalau perlu adu bahasa Indonesia saja. Ngapain bahasa Inggris," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/9).
Menurutnya usulan itu sedikit keluar konteks. Sebab seharusnya dalam debat yang harus diperhatikan adalah visi misi dan bukannya bahasa yang digunakan.
"Tidak ada masalah secara prinsip. Tetapi keluar konteks menurut saya. Kenapa? Ini urusan negara, bukan urusan bahasa," ungkapnya.
Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini menyerahkan sepenuhnya pada pihak penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya itu usulan yang biasa saja. Yang tentu bisa saja diakomodir oleh KPU. Tetapi usulan itu lebih kepada kampanye negatif saja terhadap Pak Jokowi. Jangan dikira Pak Jokowi bahasa Inggrisnya jelek, enggak. Lumayan bagus juga," ucapnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca Selengkapnya"Beliau juga sangat peduli dengan kesejahteraan pendidik agar mereka bisa konsentrasi mendidik," kata Presiden PKS
Baca Selengkapnya"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaIstana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya