Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu, Jokowi dan pengurus PDIP hasilkan komitmen

Bertemu, Jokowi dan pengurus PDIP hasilkan komitmen Jokowi buka inacratf 2015. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sebelum meninggalkan arena Kongres IV PDIP, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus partai tersebut. Pertemuan itu juga menghasilkan komitmen bersama.

"Setelah pembukaan kongres, saya mendampingi presiden bertemu 34 ketua DPD PDI Perjuangan. Kami menghasilkan komitmen, insya Allah ke depan kami koordinasi dan sinergikan antara program partai, legislatif dan eksekutif," kata fungsionaris PDIP yang juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dalam jumpa pers di arena Kongres IV PDIP, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Kamis (9/4). Pertemuan juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo.

Puan tidak berbicara banyak soal komitmen yang disepakati antara PDIP dan Jokowi. Hanya saja, kata Puan, "Ini sesuai yang Ibu Mega sampaikan, berdasarkan konstitusi dan undang-undang."

"Kami ingin mengawal bahwa semua program pemerintah sinergi bukan hanya untuk partai tapi agar pemerintah berjalan efektif dan rakyat bisa merasakan hasil manfaat antara sinergi ini," jelas Puan.

Sebab, kata Puan, jika stabilitas negara tidak kondusif dan dinamika politik terlalu gonjang-ganjing, akan membuat ekonomi semakin tak terarah dan terukur.

"Apa yang kami lakukan adalah bagaimana rakyat bisa mendapatkan manfaat dari program pemerintahan Jokowi-JK yang dikoordinasikan dengan program partai," katanya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP

Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP

PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya