Belum pilih Ahok, PDIP takut hanya jadi koleksi seperti 1 juta KTP
Merdeka.com - Partai PDI Perjuangan menyatakan hingga kini belum mengusung siapapun sebagai calon gubernur DKI tahun 2017, termasuk Ahok. Partai banteng ini takut nasibnya sama dengan Teman Ahok yang seolah hanya dijadikan koleksi oleh Ahok.
"Ini 1 juta KTP sudah terkumpul, dikoleksi tapi tak digunakan. 3 Partai juga sudah mengusung, dikoleksi tapi tak digunakan. Apa nunggu PDIP? Kami takut nanti PDIP juga cuma dikoleksi saja," kata politikus PDIP Masinton Pasaribu dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).
Masinton mengungkapkan, seharusnya Ahok dari awal konsisten saja mendaftar independen, bukan memilih partai politik. Kalau seperti ini, maka dipertanyakan nasib KTP tersebut selanjutnya diapakan.
"Ada dia perorangan dengan KTP 1 Juta sudah daftar jalur independen atau jalur politik tapi belum daftar. Karena apapun kalau mau maju, maju saya, tidak perlu mengubah syarat," ujarnya.
"Kami PDIP memastikan fungsi parpol memberikan pengertian, sampai sekarang kami menyerap keinginan rakyat dalam pengambilan keputusan nantinya. Kami takut nanti PDIP juga cuma dikoleksi saja," tambahnya.
Karena bagi PDIP, lanjut Masinton, siapapun yang dipilih nantinya bukan soal menang kalah, namun bagaimana parpol menampakkan prinsip partainya dengan dan kepada rakyat.
"Ada 3 partai sudah menyatakan dukung, bagi PDIP penting apapun partai politik miniatur negara. Nah saya juga heran, sudah ada partai harusnya partai yang menentukan. Nah ini calonnya sendiri masih cari partai lain, nah kita bisa-bisa hanya koleksi. Maka kami tetap hati-hati karena apapun bagi kami prinsip berdemokrasi lebih penting," jelasnya.
Disinggung apakah akhirnya PDIP tetap mendukung Ahok, Masinton mengaku masih jauh. "Belanda masih jauh," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya