Yusril: Pemerintahan Jokowi untungkan kapitalis & rugikan rakyat
Merdeka.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra kembali mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, langkah pemerintah dengan menghapus subsidi BBM dan mengikuti harga minyak dunia justru menguntungkan kaum kapitalis.
"Sungguh menggelikan jika ada pemimpin yg penampilannya merakyat tapi kebijakannya malah untungkan kaum kapitalis dan merugikan rakyat," tulis Yusril melalui akun Twitter pribadinya, Senin (5/1).
Mantan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia di era SBY ini kemudian membandingkan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta yang disebut merakyat dengan Presiden Soekarno. Menurutnya, pemimpin merakyat itu bukan soal penampilan tapi pemikiran, kebijakan dan tindakannya yang pro rakyat.
"Bung Karno itu penampilannya gak merakyat kok. Pakaiannya necis, pake jas pake dasi keren, kacamatanya jahud, doyan dansa dan nari lenso. Mobil Bung Karno juga bagus, istananya mentereng, punya koleksi lukisan, patung dan karya2 seni kelas dunia. Tapi siapa yg berani bilang pikiran, kebijakan dan tindakan Bung Karno tidak pro rakyat. Ada yg berani? Hehe."
Yusril menambahkan, meski pemerintah sudah menurunkan harga BBM yang mengikuti harga minyak dunia yang sedang menurun, namun harga BBM di Indonesia masih lebih mahal jika dibandingkan dengan Malaysia.
"BBM kita lebih mahal," tulisnya.
"Kalo bbm mahal, rakyat disuruh jalan kaki aja sekalian olah raga. Enak tenan jadi Pemerintah," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang
Yusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Yusril Ungkap Peluang Kesuksesan Hak Angket Hingga Pemakzulan Jokowi Hancurkan RI
Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnya