Website Bawaslu Kabupaten Bandung Diretas, Berisi Pesan Pelaku
Merdeka.com - Website Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung diretas. Meski sudah bisa dipulihkan kurang dari 24 jam, ada banyak spekulasi yang mengiringinya. Dalam laman www.bandungkab.bawaslu.go.id terlihat tampilan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berseragam diapit anggota polisi dalam momen diduga gelar perkara.
Di belakangnya terlihat pula seorang tahanan mengenakan pakaian warna biru dijaga oleh dua anggota polisi lainnya. Latar belakangnya pun terdapat tulisan 'Polda Jatim'.
Di bawah foto tersebut peretas menuliskan pesan berisi 'Hacked by Skizoroot ft. BlackSec1337. TAHAN PERUSAKNYA BUKAN PENJUALNYA. SAVE DAVID. #RIP_KEADILAN #SAVE DAVID CHU 404.
Saat dikonfirmasi, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga pada Bawaslu Kabupaten Bandung, Hedi Ardia mengatakan bahwa masalah laman website sudah mulai diretas pada Selasa (13/10). Tim IT dari Bawaslu Kabupaten Bandung ia sebut sudah berhasil memulihkan laman website pada hari ini, Rabu (14/10).
"Kejadian (peretasan), kemungkinan berdasarkan penelusuran tim IT itu pada Selasa sore. Setelah diketahui web di-hack, kami bergerak cepat mencari solusi. Alhamdulillah sekarang sudah dinormalkan," kata Hedi Ardia saat dihubungi wartawan.
Dia mengaku belum mengetahui motif dari peretas tersebut. Foto diduga tersangka yang sempat terpampang dalam laman website Bawaslu Kabupaten Bandung sangat memiliki banyak makna.
"Teori simulacra itu kan simbol. Bermakna banyak, bisa memang kejahilan orang yang punya kompetensi di bidang IT, bisa juga ada pesan yang ingin disampaikan pihak yang kurang berkenan atas apa yang dilakukan Bawaslu," terang dia.
"Terutama selama ini banyak temuan dan laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran menyangkut orang besar, kami sedang memprosesnya. Tapi ini dugaan kan," ia melanjutkan, meski memilih tak merinci siapa orang besar yang dimaksud.
Hedi memastikan dalam peretasan tersebut tidak sampai merusak data-data penting yang dimiliki Bawaslu Kabupaten Bandung. Terlebih, semua data yang bisa diakses secara daring sudah disalin dalam bentuk dokumen fisik. Namun, peristiwa ini akan dikoordinasikan dengan Bawaslu Jawa Barat.
Menurut dia, selain situs Bawaslu Kabupaten Bandung, sejumlah situ Bawaslu di daerah pun sempat diretas. Yakni, Bawaslu Poso, Bawaslu Bengkulu. "Kegiatan dan kerja kita masih berjalan. Secara prinsip data tidak terganggu. Saat ini, tim IT sedang memperkuat keamanan sistem agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaKepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bekasi mencatat caleg PAN itu dilaporkan pada 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengusulkan 1.496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang (PSU)
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya