Wali Kota Solo Klaim Masyarakat Makin Waspada Usai Ditetapkan KLB Corona
Merdeka.com - Wali Kota F.X Hadi Rudyatmo (Rudy) mengklaim masyarakat makin waspada semenjak Kota Solo ditetapkan KLB Corona, Jumat pekan lalu. Masyarakat mulai melakukan pencegahan virus Corona atau COVID-19 dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
"Untuk perkembangan KLB, dengan kita tetapkan status KLB Corona, masyarakat semakin waspada. Sehingga pemerintah kota tinggal memberikan pelayanan semprot, cara cuci tangan yang baik dan pola hidup bersih dan sehat," ujar Rudy disela Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo memberikan pengarahan kepada petugas angkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," Selasa (17/3).
Kondisi 62 orang yang menjalani karantina mandiri dan pasien di RSUD dr Moewardi, jelas Rudy, semakin membatik. Pemkot Solo, tinggal memantau dan mengirimkan logistik bagi puluhan warga di Semanggi, Mojosongo dan Kadipiro yang menjalani karantina mandiri.
Rudy juga mengklaim jika tidak terjadi kepanikan yang dialami warga seusai penetapan status KLB Corona. Pihaknya berhasil memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait tujuan ditetapkannya KLB tersebut. Yakni untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Jumlah pasien (di RSUD dr Moewardi) masih 3 dan kondisinya membaik. Tidak bertambah, karena kita langsung tanggap. Kalau tidak kita keteteran, karena lab-nya kan harus ke Jakarta," katanya.
Rudy menjelaskan, penetapan status KLB Corona bukan hanya karena virusnya yang sudah memakan korban.namun lebih ke penanganannya yang luar biasa. Yang biasanya pelayanan dilakukan selama 8 jam, sekarang bisa hingga 24 jam.
"Itulah yang dimaksud kejadian luar biasa. Jadi masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu memborong bahan baku makanan, semuanya masih tetep buka," tandasnya.
Rudy menambahkan, masyarakat juga diimbau tetap berbelanja ke pasar tradisional. Pihaknya menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer yang bisa dimanfaatkan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPRD Solo Desak Gibran Mundur karena Sering Cuti Kampanye, Gerindra: Jangan Terlalu Dipolitisasi
Gerindra menegaskan, sudah ada aturan cuti kampanye untuk kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaRS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaBerkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaSering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?
Baca Selengkapnya