Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Makassar Marah Balai Kota Kemalingan dan CCTV Tidak Berfungsi

Wali Kota Makassar Marah Balai Kota Kemalingan dan CCTV Tidak Berfungsi Balai Kota Makassar Kebobolan Maling. ©2021 Merdeka.com/Fajar Ihwan

Merdeka.com - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, geram mengetahui sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Kota dibobol maling. Apalagi saat kejadian tidak ada CCTV yang aktif.

Danny mengungkapkan kantor OPD di Balai Kota Makassar dibobol maling sebenarnya terjadi beberapa bulan lalu. Hanya saja, kasus tersebut baru dilaporkan di polisi.

"Ini kasus tidak jelas. Masa kasus pembobolannya dua bulan lalu, kok baru dilaporkan sekarang," ujarnya kepada wartawan di Jalan Amirullah Makassar, Rabu (15/9).

Danny semakin geram pada saat mengetahui kejadian tersebut CCTV yang ada di Balai Kota dalam kondisi tidak berfungsi. Padahal dengan bantuan CCTV kejadian tersebut dan pelakunya bisa diungkap.

"Kemudian semua CCTV di kantor Balai Kota tidak ada yang berfungsi. Jadi bagaimana mau diketahui pelakunya," tuturnya.

Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Komisaris Polisi Jamal Fatur Rakhman, mengatakan pihaknya sudah menurunkan Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) untuk melakukan penyelidikan. Jamal mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kasusnya sudah ditindaklanjuti. Anggota lagi olah TKP itu," ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Sebelumnya diberitakan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Husni Mubarak mengungkapkan sejumlah barang yang ada di kantornya hilang digondol maling. Ia mengaku sejumlah barang yang hilang di kantornya diantaranya laptop, printer, piala dan juga brankas coba dirusak.

"Awalnya pas Hari Senin itu, ada satu staf yang mengaku kehilangan laptop. Setelah di cek ulang ternyata bukan hanya laptop yang hilang, tapi ada juga printer, dan bahkan brankas coba dibuka (paksa)," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (14/9).

Husni bahkan mendapatkan laporan bahwa sejumlah OPD yang berkantor di Balai Kota Makassar juga kecurian. Ia mengatakan aksi pencuri mulai dari lantai 4 sampai 7 kantor Balai Kota.

"Yang kemalingan bukan kami saja, di kantor (OPD) lain yang ada di lantai 5,6, dan 7 juga," bebernya.

Ia menduga aksi pencurian dilakukan oleh orang dalam di Balai Kota Makassar. Pasalnya, tidak ada kerusakan pintu atau buka paksa.

"Masalahnya di sini, khusus Dispora tidak ada CCTV di ruangan. Bisa jadi orang dalam, karena tidak ada pintu yang rusak atau segala macam, padahal kan ada Satpol juga menjaga di bawah," kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Makassar, Iqbal Asnan menambahkan kasus pencurian di Kantor Dispora diduga dilakukan oleh orang dalam. Pasalnya, kunci pintu kantor dipegang oleh pegawainya.

"Kita tidak bisa akses, karena yang pegang kunci mereka sendiri. Kita hanya bisa lakukan patroli malam," ucapnya singkat.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal

Sadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal

Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya