Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana, atau yang akrab disapa Haji Lulung, sukses menjadi Trending Topic World Wide dan mengambil alih topik perbincangan di jejaring sosial Twitter dengan hashtag #SaveHajiLulung. Sosoknya menjadi ramai dibicarakan karena Lulung berani mengomeli Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok), ketika rapat mediasi membahas APBD Jakarta 2015 di Kemendagri.

Nama Lulung juga menjadi bahan bully-an yang dijadikan meme lucu di jejaring sosial Path dengan kata nyeleneh yang membuat orang tertawa. Tak cuma itu, video parodi Adolf Hitler mengomeli anak buah karena Haji Lulung menguasai trending topic Twitter juga muncul di Youtube.

Video parodi itu diambil dari cuplikan film 'Downfall' dengan teks bahasa Indonesia.

"Dasar gak becus saya sudah keluar banyak duit untuk hal ini. Kita sudah punya banyak pasukan cyber dan joki akun, tapi kenapa Haji Lulung yang jadi trending topic. Haji lulung itu kan gak punya Twitter," teriak Hitler kepada bawahannya yang hanya bisa diam tertunduk takut.

Video ini telah diunggah ke Youtube, sejak Kamis (6/3) lalu. Dalam waktu tiga hari, video berjudul Hitler Pun Takluk Sama Haji Lulung #SaveHajiLulung, tersebut telah ditonton sebanyak 10.200 kali dan terus bertambah setiap menitnya.

Dalam video itu, kemarahan Hitler semakin memuncak ketika Hitler mengingat kicauan Twitter yang tak hentinya dengan Hashtag #SaveHajiLulung.

"SMS mama minta pulsa dan operator paket internet menjadi minder gak berani kalau dengar nama Haji Lulung. Begal pada bunuh diri ketika tahu yang mau dibegal adakah Haji Lulung," celoteh Hitler.

Video berdurasi dua menit 47 detik tersebut kemudian ramai diunggah ke sosial media, seperti Path dan Facebook dan banyak mendapat komentar lucu.

"Wkwkwkwkw.... asli niat abis... mulai dari JNE, si mail, tukang begal, rambut belah tengah, mama minta pulsa sampe batu AKIK juga masuk... nice..!?," tulis seorang komentator.

Sebelumnya, video Hitler ini juga pernah di unggah di Youtube dengan tema Planet Bekasi yang sempat ramai dibicarakan di beberapa media sosial, seperti Path dan Twitter, di tahun 2014 lalu.