Usai Pipa Konsentrat Dipotong, Kini Terdengar Tembakan di Area Freeport
Merdeka.com - Bunyi tembakan terdengar di sekitar Mil 45 ruas Jalan Poros Tambang, area Freeport di Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (2/7). Sebelumnya, teror di area pertambangan tersebut juga terjadi. Pipa konsentrat milik perusahaan dipotong oleh orang tidak dikenal.
Usai peristiwa tembakan tersebut, jajaran TNI dan Polri meningkatkan pengamanan di kawasan pertambangan. Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan, letusan senjata api sebanyak lima kali terdengar oleh pasukan TNI-Polri yang bertugas di Pos sekitar Mil 45, ruas jalan utama yang menghubungkan Timika-Tembagapura pada sekitar pukul 04.55 WIT.
Setelah peristiwa itu, pasukan TNI-Polri melakukan penelusuran ke arah bunyi tembakan, namun tidak menemukan pelakunya.
"Rekan-rekan kami hanya menemukan bekas pipa di tempat yang dijadikan kamp pendulang. Lalu ada jejak kaki ke arah Kali Kabur. Situasi terakhir sekarang sudah aman, namun rekan-rekan kami masih terus bersiaga di wilayah Tembagapura maupun di wilayah dataran rendah," jelas Nainggolan. Dikutip dari Antara.
Dandim menyebut jajarannya mengerahkan sekitar 30 personel prajurit TNI untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi bunyi letusan senjata api tersebut.
Pihak TNI menduga teror penembakan di area Freeport tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata/KKSB yang berkonsentrasi di wilayah dataran rendah Mimika.
"Dengan melihat lokasinya, kita menduga itu dari kelompok di wilayah dataran rendah. Kami tidak menemukan bukti dan petunjuk yang cukup kuat untuk mengidentifikasi siapa sesungguhnya pelaku penembakan ini, dari kelompok mana dan ditujukan kepada siapa," lanjut Nainggolan.
Pengamanan di area pertambangan PT Freeport ditingkatkan beberapa hari terakhir untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan saat peringatan TPN-OPM, organisasi separatis yang selama ini memperjuangkan kemerdekaan Papua.
Sebelumnya pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 14.30 WIT, terjadi kasus pemotongan pipa konsentrat milik PT Freeport Indonesia di sekitar Mil 43 ruas jalan tambang. Kasus tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan jajaran Polres Mimika.
"Kami masih terus mendalami kasus tersebut. Jika benar ini kesengajaan, kami akan lakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya untuk dihadapkan kepada proses hukum," kata Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaPensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca SelengkapnyaSeleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKronologi Senpi Polisi Dirampas KKB di Pasar, Kapolda Papua Sampai Murka ke Anak Buah
Kapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnya