Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai gelar Musda, DPD Demokrat NTT belum melunasi utang biaya hotel

Usai gelar Musda, DPD Demokrat NTT belum melunasi utang biaya hotel Ilustrasi Partai Demokrat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 23-26 Mei 2016 lalu ternyata menyisakan utang. Hotel Neo Kupang sebagai tempat pelaksanaan mengaku sudah mendesak pelunasan, tetapi sampai saat ini sisa utang belum juga dibayar.

"Utang yang dimaksud terhadap keseluruhan tagihan hotel tempat pelaksanaan kegiatan sebesar Rp74,5 juta dari keseluruhan tagihan Rp139,7 juta," kata Koordinator Seksi Perlengkapan, Adrianus Frans, di Kupang, Selasa (26/7).

Frans menyatakan, panitia telah berupaya berkomunikasi dengan Ketua DPD terpilih hasil Musda III, Jefri Riwu Kore, supaya segera melunasinya. Namun hal itu belum juga dilakukan.

Frans merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Periode 2004-2009 dan 2009-2014 itu mengatakan, dia meminta Jefri menyelesaikan utang kepada manajemen Hotel Neo.

Dalam SK tentang Penetapan Sumber dan Besaran Pembiayaan Penyelenggaraan Musda III, pada diktum 'memutuskan' poin kelima, disebutkan jika dalam pelaksanaan Musda III terjadi utang, maka dana dibebankan kepada Ketua DPD Demokrat NTT terpilih. Karena Jefri kini menduduki jabatan itu, maka secara personal Anggota DPR RI daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur II itu wajib menyelesaikan utang.

Menurut Frans, manajemen Hotel Neo telah menyampaikan surat tagihan utang itu. "Bahkan surat tagihan utang itu sudah dilakukan sebanyak dua kali. Masing-masing pada 9 Juni 2016 dan pada 15 Juli 2016," ucap Frans, seperti dilansir dari Antara.

Karena manajemen Hotel Neo terus mendesak pelunasan, panitia Musda III Partai Demokrat akan langsung menyampaikan semua persoalan kepada DPP Partai Demokrat. Hal itu, kata Frans, demi terjaganya wibawa Partai Demokrat.

Dalam hasil rapat, lanjut Frans, diputuskan juga jika hingga 31 Juli 2016 tidak ada penyelesaian terhadap utang itu, maka Panitia Musda Demokrat III akan menyegel Gedung Kantor DPD Partai Demokrat NTT, dan memberikan penguasaan kepada manajemen Hotel Neo. Tindakan itu dilakukan sebagai jaminan selama utang belum dilunasi.

"Surat ke DPP akan kami kirim Rabu, 27 Juli, disertai seluruh lampiran baik tagihan (invoice) dan surat tagihan utang dari manajemen Hotel Neo dan SK yang ada," lanjut Frans.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki

Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono

Baca Selengkapnya
Langkah Menteri AHY Atasi Kisruh Hotel Sultan

Langkah Menteri AHY Atasi Kisruh Hotel Sultan

Apa yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat ini karena ingin menertibkan aset-aset negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong

Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong

ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya