Tolak Badrodin, politikus Hanura jagokan BG jadi Kapolri
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Sjarifuddin Sudding menilai wacana perpanjangan masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri tidak tepat. Sebab, proses regenerasi di internal Polri harus diutamakan. Dia justru menjagokan nama Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan Kalemdikpol Komjen Pol Syafruddin untuk menjadi suksesor Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
"Saya kira di institusi internal kepolisian ini cukup banyak ya. Katakanlah dengan pangkat Komjen yang memang dari sisi integritas, kredibilitas dan kapabilitasnya yang cukup baik. Katakanlah misalnya Budi Gunawan. Saya kira dia juga pemikir institusi kepolisian yang selama ini yang cukup baik ya. Ada pak Syafruddin misalnya," kata Sudding saat dihubungi, Rabu (18/5).
Lebih jauh, Politikus Hanura ini menilai Budi Gunawan lebih berpeluang untuk menjadi Kapolri. Dia menyatakan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut memiliki karir yang baik selama berkiprah di Korps Bhayangkara.
"Sangat, saya kira punya peluang ya. Dan saya kira dia juga cukup baik selama ini di institusi kepolisian," ujarnya.
Selain itu, Sudding menyebut nama Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian yang juga disebut-sebut salah satu kandidat hanya memiliki peluang yang kecil untuk menjadi Kapolri.
Meski telah menyandang pangkat Jenderal Bintang tiga, Sudding menyebut faktor angkatan Tito yang masih muda menjadi salah satu faktor yang menghambatnya.
"Ya walaupun Pak Tito bintang tiga tapi dari sisi kesenioran kan masih angkatan 87 ya, sementara masih ada angkatan 84, 83 ya," tukasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ngakak Saat Babinsa Langkah Tegap di Atas Panggung Timbulkan Suara Gedobrak 'Harus Pakai PBB'
Aksinya pun menimbulkan suara hingga membuat Jokowi hingga para hadirin terkekeh.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaLoyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Purnawirawan Jenderal Polri Mengaku Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Pasangan Prabowo GIbran diyakini bisa melanjutkan apa yang dilakukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya