Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Menganalogikan Pemberantasan Korupsi Era Jokowi Seperti Petani Tangkap Tikus

TKN Menganalogikan Pemberantasan Korupsi Era Jokowi Seperti Petani Tangkap Tikus Budiman Sujatmiko di acara Rembug Desa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah pejabat di tingkat nasional maupun daerah yang terjerat kasus korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo disebut cukup tinggi. Hal ini dinilai pihak oposisi sebagai sebuah kegagalan dalam pemberantasan korupsi. Namun menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Budiman Sudjatmiko, banyaknya pejabat yang ditangkap sebagai tanda bahwa Jokowi bekerja dalam memberantas korupsi.

Budiman menganalogikan Jokowi seperti seorang petani yang menangkap banyak tikus di sawahnya. Demikian disampaikan saat ditemui di Grha Bimasena, Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/4) malam.

"Pak Joko Widodo tidak peduli mau partai pengusung atau partai oposisi. Jadi, kita tidak bisa mengecap seorang petani yang lebih banyak menangkap tikus sebagai orang yang memelihara tikus. Ini ada petani, dulu nangkapnya tiga, sekarang nangkapnya 10. Terus kita menuduh petani yang menangkap 10 tikus itu sebagai orang yang memelihara tikus. Kan enggak? Artinya dia bekerja lebih banyak, bekerja lebih baik dengan menangkap lebih banyak tikus," terangnya.

Menurutnya, logika kubu oposisi yang mengatakan menangkap lebih banyak koruptor sebagai kegagalan asal-asalan. Dia mengklaim ini justru lebih baik.

"Jadi cara berpikir oposisi itu adalah mereka itu memperkarakan orang yang berdebu tubuhnya padahal sudah bekerja," ujarnya.

"Justru ini (Jokowi) sedang bekerja, sedang membangun ekosistem. Artinya menggali, babat alas, babat semak-semak, ketemu ular, ditangkap ularnya, kita bunuh ularnya, seperti itu, itulah orang bekerja," lanjutnya.

Aktivis era reformasi ini mengatakan, korupsi bisa terjadi karena keterpaksaan dan kesempatan. Dan ini biasanya karena sistem yang tertutup atau gelap. Salah satu program yang ditawarkan Jokowi-Ma'ruf adalah membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik agar lebih transparan dan akuntabel.

"Kenapa kemarin dalam debat terakhir berbicara tentang Dilan, digital dan melayani karena kita ingin meletakkan sesuatu di dalam terang," kata dia.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?

TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja

Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya