Tidak Terima Ayah Dicaci Maki, Pria di Kupang Tikam Tetangga
Merdeka.com - Gara-gara tidak terima ayahnya dicaci maki, Richard Patola (25) warga Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang menikam tetangganya. Dia jengkel karena ayahnya, Jhony Patola dihina dan dimaki oleh Yance Gah (63), pensiunan guru yang rumahnya berdekatan dengan pelaku.
Jhony Patola saat ditemui di polres Kupang Kota mengaku, peristiwa penikaman ini bermula sejak pekan lalu. Usai badai seroja, rumah korban rusak diterjang angin kencang. Korban meminta bantuan Jhony Patola (ayah pelaku) untuk memperbaiki rumah korban.
"Saya diberi uang Rp 1,6 juta oleh korban untuk membeli bahan bangunan perbaikan rumah korban," kata Jhony Patola kepada wartawan, Rabu (14/4).
Uang itu dipakai untuk membeli kayu, seng, semen dan paku. "Rumah utama sudah saya perbaiki, sementara kios yang belum diperbaiki. Sisa uang Rp500.000 saya masih simpan," ungkap Jhony Patola.
Namun sejak Senin (12/4), korban marah-marah dan meminta Jhony mengembalikan semua uangnya. "Uang tersisa Rp500.000, sementara dia (korban) tuntut harus kembalikan seluruhnya padahal saya sudah belanjakan untuk kebutuhan perbaikan rumah korban," tuturnya.
Jhony mengaku kalau korban mulai menghina dan memakinya. "Dia (korban) bilang saya miskin, melarat dan maki-maki saya," tambah Jhony menirukan perkataan korban.
Jhony hendak melaporkan korban ke polisi pada Senin (12/4) malam, namun dibatalkan dengan pertimbangan mereka bertetangga.
Selasa (13/4), korban kembali menghina dan memaki Jhony. Pelaku yang masih tidur, kesal mendengar ayahnya terus menerus dimaki.
Pelaku pun bangun mengambil pisau, lalu mendatangi korban dan menikam korban mengenai punggung kiri.
"Saya kaget karena anak saya muncul dan tikam korban. Ini di luar dugaan saya. Coba kalau dari awal saya tahu niat anak saya maka saya bisa antisipasi," ujarnya.
Dia menduga kalau anaknya sakit hati dengan perlakuan korban terhadapnya sehingga sampai nekat menikam. Usai menikam korban, pelaku membuang pisaunya sehingga pisau masih dicari polisi.
Richard kemudian diamankan polisi dari Polsek Oebobo, lalu dibawa ke polres Kupang Kota. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit dan masih dalam perawatan medis, sehingga belum bisa diperiksa polisi.
"Polisi masih mencari barang bukti pisau dan sudah mengamankan pelaku," Kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, Rabu (14/4).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaOrang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis
Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca SelengkapnyaGara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'
Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang 2 TNI jadi Perwira Pangkat Letda, Menangis Haru saat Didatangi Sang Ayah
Putra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAyah 6 Kali Gagal Masuk TNI lalu jadi Satpam, Kini Cita-Cita Diteruskan Sang Putra yang Berhasil jadi Tentara
Seorang anak menceritakan kisah ayahnya yang gagal 6x masuk TNI dan kini dilanjutkan oleh sang anak yang lolos Akmil.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca Selengkapnya3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah
Sukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.
Baca Selengkapnya