Tes Acak Temukan Siswa Positif Covid-19, Walkot Kediri Instruksikan PTM Jalan Terus
Merdeka.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginstruksikan pembelajaran tatap muka (PTM) jalan terus menyusul temuan sejumlah pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kota itu dari hasil tes acak yang dilakukan petugas medis.
"Pemerintah Kota Kediri saat ini terus melakukan pemeriksaan secara acak ke sekolah-sekolah. Kami ingin melakukan deteksi dini," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Jumat (22/10) seperti dilansir Antara.
Ia menambahkan jika ditemukan kasus positif dari pemeriksaan acak di sekolah, akan dilakukan testing dan tracing. Diharapkan semua pihak kooperatif untuk mengikuti testing dan tracing. Nantinya dari kasus positif, pembelajaran pada satu kelas tersebut akan dialihkan menjadi pembelajaran secara daring. Sementara PTM di kelas maupun sekolah lain tetap dapat dilanjutkan.
Wali Kota juga mengajak kepada seluruh guru, kepala sekolah dan wali murid untuk memfasilitasi tim dari Pemkot Kediri untuk melakukan tracing 100 persen pada kelas yang ditemukan hasil tes positif.
"Untuk yang positif biasanya akan mencari second opinion. Itu boleh-boleh saja, namun harus ke tes yang lebih tinggi. Umpamanya tadi swab antigen harus di swab PCR. Kalau di antigen lagi mungkin nanti hasilnya bisa berbeda. Kalau PCR tentu akan lebih valid lagi. itu sudah kita lakukan di Pemerintah Kota Kediri," ujar dia.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap waspada, meskipun saat ini Kota Kediri telah berada di PPKM Level 1. Apabila terjadi kenaikan kasus lagi maka akan dilakukan pembatasan.
"Saya minta tolong kepada semua, mari kita jaga Level 1 di Kota Kediri. Supaya kita bisa melakukan banyak hal di Kota Kediri, termasuk memutar perekonomian dan pembelajaran," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah murid di Kota Kediri dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes acak yang dilakukan oleh petugas Satgas Penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima mengemukakan terdapat 499 sampel terpilih dan hasilnya 496 di antaranya negatif dan tiga lainnya positif. Pengecekan itu dilakukan oleh seluruh puskesmas di Kota Kediri dan didampingi oleh babinsa dan bhabinkamtibmas.
"Selanjutnya dari hasil tersebut kami menyampaikan bahwa tindak lanjut sudah dilakukan oleh puskesmas setempat dan akan dilakukan evaluasi dan pemantauan ketat berjalannya PTMT," kata Fauzan.
Di Kota Kediri, hingga Kamis (21/10) terdapat 4.023 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada dua suspek dan 46 probable.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaViral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Medan menelusuri video viral pejabat Dinas Pendidikan Medan yang meminta para kepala sekolah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca Selengkapnya