Syafii Maarif: Sistem kapital melahirkan ketimpangan dan kemiskinan
Merdeka.com - Maarif institute meluncurkan komik yang diangkat dari kisah nyata obrolan santai antara Buya Ahmad Syafii Maarif dengan para wong cilik di Yogyakarta, Senin (29/8). Dalam kesempatan tersebut, Syafii menceritakan saat dirinya berbincang dengan tukang tambal ban. Cerita tersebut berisi tentang ekonomi kerakyatan dan sistem kapitalis.
Dikisahkan Buya yang membuka percakapan saat menunggu tukang tambal ban mereparasi sepeda miliknya.
Ketika itu Buya menanyakan mengapa tukang tambal ban tersebut tidak sekalian berjualan bensin dan kelontong. Namun si tukang tersebut menjawab bahwa biarlah orang lain yang membuka bensin dan kelontong sebagai mata pencahariannya.
Dari sana Buya menemukan semangat ekonomi kerakyatan yang dimiliki si tukang tambal ban. Bahwa salah satu watak dari ekonomi kapital yang membuat ketimpangan kemiskinan di seluruh belahan dunia ditandai dengan watak bisnis yang serakah.
"Kita tahu sistem kapital telah melahirkan ketimpangan dan kemiskinan. Dari tukang tambal ban itu saya bisa memetik pelajaran," ujar Syafii yang hadir dalam acara peluncuran komik di aula Madrasah Muallimin.
Komik berjudul Bengkel Buya tersebut syarat dengan nilai-nilai kemanusiaan universal.
Hadir sebagai pembicara komikus, Beng Rahadian, mengatakan bahwa komik yang diterbitkan oleh Mizan dengan tebal 100 halaman tersebut dimaksudkan untuk semua kalangan usia. Oleh sebab itu media yang dipilih adalah komik.
"Media komik ini bisa dipahami semua kalangan usia. Harapannya nilai-nilai dalam komik ini bisa dipahami banyak orang," ukar Beng Rahadian.
Beng Rahadian yang juga merupakan tim kreatif komik tersebut, menjelaskan materi-materi dalam cerita komik didapat dari pengalaman Buya berinteraksi dengan wong cilik. Interaksi-interaksi tersebut selama ini dituliskan Buya pada beberapa media massa.
"Sebagian cerita dalam komik ini diambil dari esai-esai Buya yang sudah dimuat di berbagai media massa," ujarnya.
Dalam komik tersebut terdapat lima kisah Buya berinteraksi dengan wong cilik. Kisah tersebut di antaranya yakni Buya bertemu dengan sopir taksi, teknisi kompor, tukang kebun dan seorang korban gempa bumi Yogyakarta pada 27 Mei 2006.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Boleh Digunakan Sembarangan, Begini Sakralnya Golok Betawi yang Penuh Filosofi
Bagi masyarakat Betawi, golok bukan sekadar senjata tajam, tapi juga punya makna mendalam.
Baca Selengkapnya30 Kata-Kata Minta Maaf Nisfu Syaban, Pererat Silaturahmi di Malam Mulia
Meminta maaf di momen Nisfu Syaban akan melengkapi keberkahan yang turun di malam kemuliaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu Belum Temukan Pelanggaran Pemilu 2024 yang Terstruktur Sistematis dan Masif
Bawaslu Belum Temukan Pelanggaran Pemilu 2024 yang Terstruktur Sistematis dan Masif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, 30 petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMengenal Bahrum Rangkuti, Sosok Pengarang yang Berkecimpung di Dunia Agama Islam
Lahir dari keluarga yang taat agama, ia menjadi sosok pengarang yang juga terjun dalam dunia keagamaan.
Baca SelengkapnyaMakam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting
Kerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.
Baca Selengkapnya