Sudah Tiga Hari Kebanjiran, Warga Samarinda Belum Dapat Bantuan Sembako
Merdeka.com - Banjir di Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, meluas. Hingga hari ketiga, 1.000 rumah lebih terendam banjir dengan ketinggian air hingga 1 meter. Sebagian besar warga bahkan belum mendapatkan bantuan.
Pantauan merdeka.com di perumahan Griya Mukti Sejahtera (GMS) RT 07 kelurahan Gunung Lingai siang ini, Rabu (2/12), ketinggian air hingga 70 cm. Belum lagi di bagian dalam perumahan, ketinggian air hingga 1 meter.
Hingga hari ketiga juga belum ada satupun distribusi bantuan sembako, maupun makanan, bagi warga setempat.
"Sudah tiga hari, kok belum ada bantuan sama sekali? Biasanya ada yang keliling, antar bantuan. Warga mau masak pun tidak bisa, karena rumah terendam," kata warga RT 07, M Ali, ditemui merdeka.com, Rabu (2/12).
Perumahan itu terlihat sepi. Sebagian warga bertahan, sebagian lagi memilih mengungsi, lantaran banjir tidak kunjung surut. "Kalau sudah begini, biasanya banjir sampai seminggu," ujar warga perum GMS lainnya di RT 06.
Ketua RT 07 Hairuddin membenarkan belum adanya distribusi bantuan itu. "Selama ini belum ada. Padahal ketinggian air sudah 70 cm, tiga hari ini," ungkap Hairuddin.
"Iya, kalau sudah banjir seperti ini, seminggu baru surut. Bahkan bisa sampai 10 hari. Iya, sebagian warga perumahan juga sudah mengungsi, makanya terlihat sepi," tambah Hairuddin.
Banjir ditengarai imbas hujan deras Jumat (27/11) pagi, sehingga menaikkan debit Bendung Benanga tembus di angka 83 cm. Tingginya debit air itu, meluapkan Sungai Karang Mumus. Selain di kelurahan Sempaja Timur kecamatan Samarinda Utara, dan kelurahan Gunung Lingai di kecamatan Sungai Pinang, banjir juga merendam rumah warga di kelurahan Temindung Permai, masih di kecamatan Sungai Pinang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaDidampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak
JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya