Sudah Periksa Ratusan Saksi, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Gelap
Merdeka.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang jasadnya ditemukan 18 Agustus tahun lalu masih belum terungkap. Polisi masih terus melakukan penyelidikan.
Diketahui, identitas korban yakni Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23). Jasad mereka ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Hingga awal tahun 2022, kasus tersebut belum terungkap. Polisi belum menangkap tersangka meski sketsa wajahnya sudah didapatkan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo memastikan bahwa upaya penyidik mengungkap kasus ini masih terus berlangsung.
"Saya sudah melakukan koordinasi dengan penyidik, memang kita belum publikasi lebih banyak, tetapi jumlah yang diperiksa itu seratusan lebih orang yang kami periksa," ujar dia, Rabu (9/2).
"Kami secara maraton melakukan pemeriksaan, terkait alat bukti dan kesaksian. Kita berharap nanti ini bisa memberikan petunjuk kepada penyidik nantinya," lanjutnya.
Sebelumnya, pada akhir Desember 2021, Kapolda Jabar, Irjen Suntana menegaskan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi salah satu fokus untuk segera diungkap. Meski demikian, setiap kasus memiliki tingkat kerumitan tersendiri.
"Dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama," ujar dia, di Mapolda Jabar, Rabu (29/12).
"Mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ia melanjutkan.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah penyidikan dengan melakukan olah TKP sebanyak lima kali. Autopsi korban pun sudah dilakukan dua kali, tujuh kali pemeriksaan ahli. Kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap CCTV yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucap dia.
"Kemudian terakhir kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya