Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang PDP Covid-19 Meninggal Saat Dirawat di RSUP Wahidin Makassar

Seorang PDP Covid-19 Meninggal Saat Dirawat di RSUP Wahidin Makassar Ilustrasi. ©2020 AFP Photo/STR/China OUT

Merdeka.com - AR (52), seorang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia pada Sabtu (28/3) sekira pukul 21.00 WITA. Salah satu anggota keluarga, Jufri menuturkan awal mula AR dirawat di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar itu pada Kamis (26/3), dan langsung ditangani dengan baik di ruang isolasi.

Selama dalam perawatan, AR terus dipantau kesehatannya oleh tim dokter. Sehari kemudian, atau Jumat (27/3), dokter mengambil contoh lendir di tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

Sebelum hasil laboratorium itu keluar, pasien mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 21.00 WITA.

Jenazah pasien kemudian diurus sesuai dengan standar badan kesehatan dunia (WHO) dengan membungkusnya menggunakan plastik bening berlapis-lapis, serta memasukkan dalam peti jenazah.

Jenazah AR disalatkan kemudian dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Antang sekitar pukul 01.00 WITA, dengan dikawal beberapa orang dokter termasuk keponakan dari pasien yang bekerja di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Ahad dini hari dengan dikawal oleh beberapa orang dokter karena kebetulan keponakan juga dokter di rumah sakit Wahidin membawa jenazah ke tempat pemakaman. Tapi karena ada penolakan, sehingga jenazah dibawa kembali ke RSUP Wahidin untuk dicarikan tempat pemakaman lainnya," kata Jufri kepada wartawan, Senin (31/3). Dikutip dari Antara.

Setelah penolakan itu, lanjut Jufri, pemerintah melalui anggota Satgas Penanganan Covid-19 ini turun tangan mengurus jenazah, hingga akhirnya dikebumikan di TPU Antang Makassar pada Ahad (29/3), pukul 06.00 WITA.

"Saat berada di RSUP Wahidin itu, keponakan saya yang dokter bersama dokter lainnya serta anggota TNI berkoordinasi dengan seorang ustaz agar pemakaman dipindahkan. Alhamdulillah, proses berjalan lancar dan pemakaman dikawal ketat oleh tujuh orang TNI," tuturnya.

Jufri menerangkan, selama dalam penanganan dokter, kakaknya mendapat perhatian dari anggota tim medis, dia juga atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas perawatan yang diberikan terkhusus RSUP Wahidin Sudirohusodo.

Ia juga saat ini telah mengikuti protokol kesehatan oleh pemerintah dengan melakukan isolasi mandiri bersama seluruh anggota keluarga yang melakukan kontak langsung dengan pasien PDP AR. "Sampai hari ini, Selasa (31/3) pagi, kami dari pihak keluarga belum menerima hasil pemeriksaan laboratorium mengenai swab tenggorokan itu, jadi statusnya hingga meninggal dunia masih PDP," ucapnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Profil Maruarar Sirait, Anak Pendiri PDIP kini Ikuti Jokowi Tinggalkan Megawati

Profil Maruarar Sirait, Anak Pendiri PDIP kini Ikuti Jokowi Tinggalkan Megawati

Usai menyatakan undur diri, Maruarar langsung mengembalikan KTA ke DPP PDIP

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Usai Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP

Reaksi Ganjar Usai Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya