Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Tertunda, Dana Insentif Tenaga Kesehatan di Solo akan Cair

Sempat Tertunda, Dana Insentif Tenaga Kesehatan di Solo akan Cair Pemberian vaksin bagi nakes lansia di Puskesmas. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, memastikan dana insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) bulan September hingga Desember 2020 sebesar Rp 4,7 miliar segera cair. Pencairan dana tersebut sempat tertunda akibat proses administrasi anggaran yang baru turun pada akhir tahun lalu.

"Pencairan dana insentif memang sempat tertunda karena suratnya baru turun pada 23 Desember 2020," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Setyowati, Kamis (25/2).

Menurut dia, surat pencairan tersebut baru turun saat tutup anggaran akhir tahun, sehingga pencairan tidak bisa dilakukan segera. Dia menyampaikan, Pemkot telah menutup Daftar Pencairan Anggaran (DPA).

Akibat keterlambatan tersebut, di katakannya, pemerintah akhirnya memberikan kelonggaran untuk kebutuhan terkait Covid-19. Sedangkan kebutuhan anggaran di tahun 2020 bisa diajukan pada tahun 2021. Dia memperkirakan dana insentif nakes Solo baru bisa cair pada Jumat (26/2).

"Kami perkirakan dana insentif untuk nakes Solo bisa cair Jumat besok," tandasnya.

Dia mengaku, DKK sudah berkoordinasi dengan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Solo sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memegang keuangan daerah.

"Pencairan ini hanya untuk kebutuhan di bulan September sampai Desember tahun 2020. Pencairan dana insentif nakes tahap kedua nilainya Rp 4,7 miliar," terangnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, besaran dana insentif nakes tahap kedua ini lebih besar jika dibandingkan tahap pertama lalu sebanyak Rp 3,6 miliar. Dana tersebut cair pada April 2020 lalu.

Dikatakannya, pencairan dana yang diturunkan melalui Pemkot Solo hanya diperuntukkan bagi nakes dari 17 Puskesmas, RSUD Ngipang dan RSUD Bung Karno.

"Untuk dana insentif nakes yang bekerja di RSUD milik provinsi pencairannya juga melalui Pemprov Jawa Tengah. Untuk yang bekerja di rumah sakit swasta pencairannya langsung dari Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Setyowati menambahkan, dana insentif nakes hanya diperuntukan yang menangani pasien Covid-19. Untuk tenaga pendukung seperti sopir ambulans hingga petugas kebersihan tidak disasar dana insentif ini.

"Untuk nakes yang meninggal, ahli warisnya mendapatkan dana insentif," tutup dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial

10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Melawan, SYL Disebut Copot Pejabat Kementan yang Tolak Bayar Tagihan Kartu Kredit Rp215 Juta
Mantan Anak Buah Melawan, SYL Disebut Copot Pejabat Kementan yang Tolak Bayar Tagihan Kartu Kredit Rp215 Juta

Pemerasan dilakukan bersama Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya