Merdeka.com - Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, mengamankan sepasang kekasih yang diduga membunuh dan mengubur bayi berusia satu hari terkait adanya laporan dari saksi yang melihat adanya pasangan yang sedang mengubur bayi di dekat rumahnya.

"Kepolisian belum menetapkan pasangan itu sebagai tersangka karena pemeriksaan masih dilakukan," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Manokwari, Iptu Rikky Admaja yang ditemui di Manokwari, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/9).

Dia mengatakan bahwa kepolisian juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi termaksud Roby warga Kampung Anggrem yang menemukan mayat bayi itu. Mayat bayi itu, kata Kapolsek, dikuburkan tak jauh dari rumah saksi Roby namun saksi tidak melihat siapa yang menguburkan bayi tersebut.

"Saksi mencium aroma tak sedap yang berasal dari setumpuk tanah bekas galian tak jauh dari rumahnya. Setelah saksi memeriksa bekas galian itu dia kaget melihat sosok mayat bayi yang dibungkus rapi dengan selembar kain," ujar Kapolsek.

Ia menyampaikan mayat bayi yang ditemukan itu sudah membusuk mengeluarkan aroma tak sedap sehingga diperkirakan mayat bayi tersebut dikubur dua hari sebelum ditemukan saksi. Kapolsek lebih jauh mengatakan mayat bayi tersebut masih dengan plasenta sehingga diprediksikan berusia satu hari dan dikubur setelah dilahirkan.

Diduga kuat mayat bayi itu merupakan hasil hubungan gelap pasangan kekasih yang diamankan tersebut namun untuk membuktikannya kepolisian masih melakukan penyelidikan.