Sebelum tewas dihakimi, Kapolsek telepon Kapolres minta bantuan
Merdeka.com - Kapolsek Dolok Pardamean Polres Simalungun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) A Siahaan sempat menghubungi Kapolres Simalungun untuk meminta bantuan. Bersama tiga anggotanya, Siahaan tak kuasa membendung warga yang semakin beringas.
"Korban sempat telepon Kapolres minta bantuan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius kepada merdeka.com, Kamis (28/3).
Namun, kata Suhardi, karena lokasi yang jaraknya cukup jauh, sehingga bantuan datang tidak tepat waktu. Menurut Suhardi, untuk menuju lokasi di Desa Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamen, Simalungun, Sumut, membutuhkan waktu dua jam.
"Pas bantuan tiba, kapolsek sudah dihakimi massa," katanya.
Seperti diketahui, Kapolsek Dolok Pardamean Polres Simalungun AKP A Siahaan menggerebek kawasan perjudian di Desa Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamen, Simalungun, Sumut, Rabu (27/3) malam. Kala itu Siahaan bersama tiga anak buahnya.
Para pelaku melarikan diri, namun sialnya oleh istri salah seorang pelaku, Siahaan meneriakinya maling. Bersama 3 anak buahnya, Siahaan berusaha kabur menggunakan mobilnya. Malangnya, mobil itu terperosok ke parit di Desa Buntu Bayu Pane Raja.
AKP A Siahaan terjebak dan langsung jadi bulan-bulanan warga, sedangkan tiga anggotanya berhasil menyelamatkan diri. Siahaan ditemukan tewas 50 meter dari lokasi dengan luka bekas tusukan di tubuh dan kepalanya.
Polisi sudah mengamankan 75 orang yang diduga terlibat pengeroyokan. Dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSeram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'
Sosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca SelengkapnyaPenyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi
Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaMasa Penahanan Siskaeee Diperpanjang 40 Hari
Ini dilakukan karena proses penyidikan untuk melengkapi berkas kasus masih berjalan.
Baca Selengkapnya