Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Jangan ada pungli kepada pengusaha

SBY: Jangan ada pungli kepada pengusaha Munas IX Apindo . ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada seluruh kepala daerah untuk memberantas pungutan liar atau pungli di daerahnya masing-masing. Sebab, SBY mendapat laporan adanya pungutan yang dilakukan beberapa daerah.

"Saya minta gubernur, wali kota, dan bupati peduli. Saya ingin perusahaan taat membayar pajak, saya ingin perusahaan dapat membayar buruh dengan baik. Jangan diperas-peras, jangan ada pungli yang mengakibatkan overhead cost-nya tinggi sekali," ujar SBY di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4).

SBY mengakui, adanya biaya yang tinggi itu membuat perusahaan mengalami pengeluaran yang besar. Kondisi itu membuat lumbung investasi di Tanah Air terhambat akibat tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memungut bayaran.

"Overhead cost perusahaan itu menjadi lebih tinggi, dan tidak sehat untuk mengembangkan usahanya," paparnya.

SBY meminta kepada pihak-pihak yang dirugikan, termasuk kalangan pengusaha, untuk segera melaporkan tindakan nakal yang dilakukan daerah-daerah tertentu. Dengan demikian, pemerintah bisa segera melakukan penertiban.

"Bicara lah. Negara kita negara hukum. Kalau keterlaluan, berikan informasinya kepada kami, kepada saya, kita tertibkan bareng-bareng," pungkasnya.

Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi mengungkapkan, adanya pungutan liar yang dilakukan beberapa daerah. Kondisi itu diakuinya menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami merasakan demokrasi kita kebablasan, otonomi kita kebablasan, bayangkan Pak, dua sampai tiga persen pertumbuhan ekonomi kita yang seharusnya 8 persen itu untuk membayar otonomi yang tidak jelas. Kita tidak bisa apa-apa, kecuali minta tolong kepada bapak," ungkap Sofjan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, AHY Bakal Bongkar Bangunan Liar di Puncak Bogor
Siap-Siap, AHY Bakal Bongkar Bangunan Liar di Puncak Bogor

Menteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Jenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin

78 Pegawai KPK itu sebelumnya meminta maaf secara terbuka telah melakukan pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya