Rudolf Pakai Duit Korban Icha, Mayat di Bawah Tol Becakayu buat Trading Binomo
Merdeka.com - Christian Rudolf Tobing (36) menggunakan uang korbannya, AYR alias Icha (36) untuk bermain trading melalui binomo. Seperti diketahui, Rudolf membunuh Icha di Apartemen Green Pramuka dan membuang mayatnya di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, terungkap.
Demikian dikatakan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. "Kemudian yang Rp4 juta sudah digunakan (Rudolf) untuk aplikasi trading Binomo," kata Hengki kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/10).
Uang itu didapat Rudolf setelah memaksa korban AYR atau Icha (36) untuk mentransfer uang kurang lebih Rp30 juta untuk sisanya sekitar Rp26 juta. Ketika korban tengah diikat dalam proses pembuatan konten prank.
"Dari uang Rp30 juta dari korban, Rp4 juta pagi itu dicoba dimasukan ke Binomo dia mau trading tapi keburu tertangkap oleh kita," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Panjiyoga mengatakan jika uang itu dipakai melalui aplikasi Binomo dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan lebih, agar rencananya menyewa pembunuh bayaran membunuh H target utama terlaksana.
"Kalau dari penyampaian pelaku rencananya uang itu mencari pembunuh bayaran," sebut Panjiyoga.
Namun demikian rencana itu belum terealisasikan, karena Rudolf keburu ditangkap oleh penyidik Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di rumah gadai, Jatiwaringin, Kota Bekasi.
"Itu baru selesai dia (Rudolf) baru berpikir oh oke next target berarti harus H. Baru begitu. (Belum ada rencana). Belum karena keburu tertangkap,"sebutnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang ternyata disertai dengan tindakan pencurian yang dilakukan Christian Rudolf Tobing (36) terhadap korbannya AYR atau Icha (36) yang dibungkus plastik dan dibuang ke Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi.
"Pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus pembunuhan berencana subsider pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat jumpa pers Senin (24/10).
Tindak pidana pencurian yang dilakukan Rudolf terungkap, setelah adanya penyidikan dengan keinginan menjual sejumlah barang berharga korban oleh pelaku setelah dibunuh.
"Pelaku merencanakan aksinya untuk melakukan pembunuhan, setelah korban meninggal pelaku mengambil barang milik korban," kata Zulpan.
Berikut barang milik korban yang ingin dijual korban diantaranya, satu buah laptop merk HP; satu buah HP merk Google Pixel warna hitam ke pegadaian. Sementara ada pula barang bukti lainnya yaitu satu buah kartu ATM BCA dan satu buah E- Money.
Adapun atas perbuatan Rudolf, penyidik menetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan atau Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Dimana tersangka terancam pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama lamanya 20 tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaCrazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDalam kurun tiga tahun dia mengklaim berhasil menuntaskan investasi yang sempat mangkrak, sebesar Rp558,7 triliun.
Baca Selengkapnya