Merdeka.com - Tidak hanya dapat menghibur seluruh pecinta dangdut di selurut tanah air, Raja Dangdut Rhoma Irama juga pandai membuat terkesima pimpinan MPR. Dalam lawatannya ke gedung MPR untuk kerjasama sosialisasi empat pilar kebangsaan, pria yang akrab disapa bang haji ini mengaku sudah sejak lama memperkenalkan Pancasila lewat lagu.

Tidak tanggung-tanggung, di depan pimpinan MPR, Rhoma bernyanyi dan membuat seluruh orang yang hadir di ruang rapat pimpinan MPR terkesima.

"Sejak tahun 77, saya sudah mengajak bangsa ini untuk mengamalkan Pancasila," jelas Rhoma di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/1).

Lantas, tanpa segan dia pun bernyanyi lagu andalannya yang berjudul 'Hak Asasi', kemudian 'Pembaruan' dan ditutup dengan lagu 'Kita adalah Satu', di hadapan para politisi MPR dan puluhan wartawan yang memadati ruangan tersebut.

Hal ini pun sontak membuat seluruh hadirin terkesima dan tidak sedikit pula yang ikut bernyanyi bersama raja dangdut itu. Di sela-sela acara, Wakil Ketua MPR Hadjrianto menyarankan agar ada satu lagu yang tidak dinyanyikan oleh Rhoma.

"Tapi lagu yang satu jangan dinyanyikan bang, 'Ani'," kata Hadjrianto, celetukan itupun kembali membuat gelak tawa para hadirin.

Lantas, Rhoma pun menanggapi larangan Hadjrianto tersebut dengan tegas. "Tapi saya belum buat lagu tentang Mega," sambungnya sembari mengundang tawa dan sorakan para hadirin.