Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Love Bird Asal Filipina Diselundupkan via Bandara Soekarno-Hatta

Ratusan Love Bird Asal Filipina Diselundupkan via Bandara Soekarno-Hatta Peternak burung Love Bird. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Petugas Karantina Pertanian, Avsec, Imigrasi, Bea Cukai Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan 216 ekor burung love bird tanpa dokumen asal Filipina. Dalam operasi kali ini, petugas berhasil mengamankan 4 orang warga negara Indonesia.

Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Balai Besar Karantina Pertanian, Sujarwanto mengatakan, penyelundupan berhasil terungkap berkat kerjasama petugas Karantina Pertanian, Avsec, Imigrasi, Bea Cukai Soekarno-Hatta dan informasi masyarakat.

Dia mengungkapkan, empat orang tersangka penyelundupan itu berusaha mengelabui petugas dengan cara membawa ratusan burung love bird dari Filipina dengan cara memasukkan ke dalam pipa paralon PVC. Di mana pipa didesain untuk masuk ke dalam tas ransel, seperti bawaan penumpang pesawat pada umumnya.

"Modus ini sudah pernah kita bongkar, dan pelaku sebelumnya yang kami amankan menceritakan akan ada pengiriman pada dini hari tadi," kata Sujarwanto, Kamis (25/7).

Dia menambahkan, para pelaku penyelundupan hewan unggas ini, bertentangan dengan aturan perkarantinaan atau Undang Undang No. 16 tahun 1992. Pasalnya mereka tidak melengkapi hewan tersebut dengan Sertifikat Kesehatan Hewan dari negara asalnya.

"Pelanggaran ini dapat dikenakan sanksi denda ratusan juta rupiah dan maksimum tiga tahun hukuman penjara," jelasnya.

Saat ini, ratusan burung kicau tersebut tah diamankan di Instalasi Karantina Hewan Soekarno-Hatta.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha Kaget Pemerintah Tiba-Tiba Wajibkan PKL-UMKM Kantongi Sertifikat Halal

Pelaku Usaha Kaget Pemerintah Tiba-Tiba Wajibkan PKL-UMKM Kantongi Sertifikat Halal

Terlebih, lanjut Hermawati, para PKL dan UMKM tidak secara cuma-cuma alias gratis untuk memperoleh sertifikat halal.

Baca Selengkapnya
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkop Teten Minta Aturan Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Sejumlah Alasannya

Menkop Teten Minta Aturan Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Sejumlah Alasannya

Teten khawatir banyak UMKM yang tidak dapat mempunyai sertifikat halal dalam waktu yang ditetapkan itu.

Baca Selengkapnya
Bukti Kepunahan Akibat Manusia, Ini Penampakan Burung Dodo yang Jadi Simbol Paling Ikonik & Akan Dihidupkan Kembali

Bukti Kepunahan Akibat Manusia, Ini Penampakan Burung Dodo yang Jadi Simbol Paling Ikonik & Akan Dihidupkan Kembali

Berikut penampakan Burung Dodo yang akan dihidupkan kembali usai punah akibat tangan manusia.

Baca Selengkapnya
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya