Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan pemuda di Buleleng dibina karena pakai kaos gambar palu arit

Puluhan pemuda di Buleleng dibina karena pakai kaos gambar palu arit kaos Palu Arit di Buleleng. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Puluhan pemuda ‎di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng mendapat pembinaan oleh pihak kepolisian. Ini terjadi setelah mereka seragam memakai baju kaos warna hitam bergambarkan palu arit.

Ironisnya dalam baju tersebut juga bertuliskan pemuda Penyabangan (nama desa) yang tertera dalam pita yang berwarna kuning, pada kaos tersebut. Bahkan, baju ini sempat akan digunakan anak-anak Desa Penyabangan untuk mengikuti lomba gerak jalan 45 Kilometer pada tahun 2010 lalu, namun tidak jadi. Sebab, anak-anak tersebut batal mengikuti lomba Gerak Jalan. Sehingga, keberadaan baju kaos berlambang Palu Arit ini, diduga sudah ada sejak 5 tahun lalu namun diabaikan oleh aparat setempat termasuk kepala desanya.

Kelian Dusun (Kepala Dusun) Penyabangan, I Gusti Putu Satriawan membenarkan adanya kaos berlambang palu arit tersebut. Dia juga menjelaskan, kelompok anak-anak muda yang tergabung dalam anggota Predator, memang sudah berdiri sejak 8 tahun lalu. Bahkan menurutnya, pemuatan lambang Predator bergambar Palu Arit, hanya meniru, dan tidak ada maksud muatan politis.

"Kaos yang bergambar palu arit itu sudah kami kumpulkan rencananya akan kami musnahkan," katanya, Selasa (18/8).

Kepala Desa Penyabangan, Putu Santika mengaku, kaos yang bergambar palu arit, memang diakuinya pernah menyebar dan dipakai anak-anak muda di Desanya. Namun diakuinya, kejadian tersebut memang sudah cukup lama. Santika pun mengaku, sudah meminta agar kaos tersebut, dimusnahkan dan menjelaskan kepada anak-anak tersebut, pemahaman terkait keberadaan gambar Palu Arit dan hubungannya dengan kejadian PKI terdahulu.

"Anak-anak itu hanya sekedar ikut-ikutan saja kok, dan memang mereka tidak mengetahui makna dari gambar Palu Arit itu," terang Santika.

Sementara itu, pihak Kepolisian Mapolsek Grokgak, saat ini sudah mengamankan beberapa baju kaos yang berlambang Palu Arit tersebut, dan membina sejumlah anak-anak muda tersebut, untuk tidak lagi menggunakan lambang tersebut.

"Bajunya itu sudah kami amankan semua, dan untuk anak-anak itu sudah kami berikan pembinaan dan pemahaman secara langsung kemarin malam, dan anak-anak itu sekarang sudah paham," jelas Kapolsek Grokgak, Kompol I Gusti Alit Putra.

Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel menambahkan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 20 baju kaos yang diamankan, dengan diserahkan langsung oleh anak-anak itu sendiri. Bahkan dari hasil interogasi, diketahui anak-anak tersebut menggunakan lambang tersebut, mengutip dari gambar di sebuah Film Barat.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya