Polri Tunggu Wanjakti untuk Isi Kekosongan Jabatan Kabareskrim
Merdeka.com - Kursi Kepala Bareskrim Mabes Polri telah cukup lama belum ada yang menduduki. Sejak Jenderal Idham Azis naik pangkat menjadi Kapolri, kursi itu seakan dibiarkan kosong.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan pihaknya sedang menunggu dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi atau Wanjakti.
"Masih bekerja jadi kan tidak sendirian saja untuk mutasi. Nanti ada beberapa yang pensiun pun akan ikut," ucap Argo di RS Polri, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Menurut dia, kendala utama adalah ada beberapa personelnya yang pensiun. "Yang pensiun kita rapatkan di Wanjakti dulu," ungkap dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta semua pihak tak mengintervensi ataupun melemparkan tudingan miring terhadap Kapolri Jenderal Idham Azis dalam pemilihan Kabareskrim.
Belum diumumkannya sosok terpilih hingga saat ini diyakini Sahroni sebagai bagian dari proses seleksi dilakukan Kapolri mencari sosok dipercaya memimpin penegakan hukum Korps Bhayangkara.
Sahroni menekankan, Badan Reserse Kriminal merupakan fungsi strategis yang menjadi gambaran citra Polri karena bersentuhan secara langsung dengan masyarakat terkait penegakan hukum.
Karenanya, Sahroni menilai wajar jika Kapolri memilah sosok terbaik berkualitas yang akan membantunya memimpin fungsi penegakan hukum tersebut. Ia meyakini penentuan sosok Kabareskrim bukan sebagai bentuk berbagi kekuasaan di tubuh Polri.
"Terkait belum ada sosok diumumkan saya meyakini hal itu karena sedang dalam proses pemilahan agar Kapolri Jenderal Idham Azis tidak salah memilih asistennya dan bukan bagi-bagi kekuasaan," kata Sahroni, Sabtu (30/11/2019).
Sahroni mengingatkan pemilihan Kabareskrim tak boleh dipengaruhi pihak eksternal. Loyalitas hingga kemampuan bersinergi dalam percepatan program menjadi alasan terpenting mengapa penentuan Kabareskrim harus menjadi hak sepenuhnya Kapolri tanpa adanya campur tangan eksternal.
"Saya selaku Wakil Ketua Komisi III mendukung Kapolri. Siapapun yang terpilih menjadi asisten Kapolri sebagai Kabareskrim itu adalah yang terbaik untuk Polri," ujar Bendahara Umum Partai NasDem ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan
Polri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Baca Selengkapnya