Polisi telusuri ritel ambil stok produk makanan kedaluwarsa dari PT PRS
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat menggeledah ruko yang dijadikan PT PRS menyimpan produk makanan kedaluwarsa. Setelah itu, polisi akan menariknya dari peredaran.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menyampaikan, selain pemeriksaan tersangka, petugas juga menelusuri ritel dan swalayan yang sudah terlanjur mengambil barang dari PT. PRS.
"Kita pun akan panggil swalayan-swalayan ini dan kita imbau untuk menarik barang-barangnya. Kami imbau juga kepada retail-retail, barang ini juga sangat susah dibedakan oleh masyarakat awam," tutur Hengki di kawasan Pergudangan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/3).
Menurut Hengki, masyarakat tentunya sulit membedakan mana makanan yang masih layak dikonsumsi lantaran label tanggal kedaluwarsanya sudah diubah. Sebab itu, pihak ritel dan swalayan sangat membantu dengan segudang pengalaman mereka menyetok produk.
"Mungkin kalau retail kan sudah biasa, tentunya harus lebih jeli lagi. Sengaja kardusnya mereka (pelaku) potong menggunakan cutter sehingga tidak terlihat ada penggantian masa kedaluwarsa. Namun, isinya lah yang diubah. Entah menggunakan laser atau digital. Kalau mereka tahu ini, kan potensi tersangka juga, tapi kami sedang dalami juga," jelas dia.
Untuk sementara, Hengki enggan merinci sejumlah ritel dan swalayan yang telah diketahui mengambil barang dari PT. PRS. Yang jelas, peredaran makanan kedaluwarsa itu tidak hanya di wilayah Jabodetabek saja.
"Hasil pemeriksaan, ya (ke luar pulau). Tapi akan kami padukan dengan alat bukti yang lain. Informasinya sampai ke Jawa Timur, Sumatera Utara, Pekanbaru, Papua, dan Bali," tandas Hengki.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Polisi Rela Jualan Es Teh Manis di Pinggir Jalan Tanjung Priok Demi Uang Halal, ini Sosoknya
Selain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi di Riau Siapkan Perahu untuk Antar Logistik Pemilu ke TPS Terisolir
Terdapat 128 TPS yang ternyata terisolir di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPolisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya