Polisi Periksa Bagian Keuangan Investasi Bodong MeMiles
Merdeka.com - Polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuan berinisial M. Perempuan ini, disebut sebagai saksi kunci dalam kasus investasi bodong MeMiles.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, saksi M ini disebutnya memiliki peranan yang sangat penting di PT Kam and Kam. Di struktur perusahaan, Ia disebut sebagai bagian keuangan.
"Ada saksi kunci dengan inisial M, yang mana yang bersangkutan adalah banyak mengetahui, karena bagian keuangan," katanya, Kamis (23/1).
Ia menambahkan, M dianggap sebagai saksi yang banyak mengetahui keluar dan masuknya uang perusahaan. M juga disebut sebagai pihak yang mengetahui penggunaan uang, apakah digunakan untuk membelanjakan reward atau hadiah pada member maupun untuk digunakan sebagai kepentingan pribadi.
"M yang banyak mengetahui keluar dan masuknya duit, dan keluarnya uang ini untuk reward dan kepentingan pribadi atau untuk belanja," jelasnya.
Penyidik, kini tengah melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap M. Luki bahkan menyebut, 80 persen kemungkinan M untuk turut menjadi tersangka dalam kasus ini.
"Saat ini kita lakukan pendalaman untuk pemeriksaan. Sehingga kasus ini, setelah saya mendapatkan laporan dari penyidik. Sudah 80 persen (tersangka) dan insyaallah akhir bulan ini kasus ini kita kirim ke tahap 1," ujarnya.
Sebelumnya, kasus investasi bodong MeMiles dibongkar oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dalam kasus ini polisi telah menetapkan 5 tersangka yaitu Kamal Tarachan (47), selaku Direktur PT Kam n Kam; Suhanda (52), sebagai manajer.
Kemudian dr Eva Martini Luisa, sebagai motivator; Prima Hendika, Kepala Tim IT Memiles, serta W, orang kepercayaan direktur PT Kam and Kam yang bertugas membagi reward kepada para member.
Polisi juga menyita barang bukti uang tunai dari tersangka sebesar Rp128 miliar, 20 an unit mobil, dua sepeda motor, serta puluhan barang elektronik dan beberapa aset berharga lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaKomandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut telah teregister pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. dan sidang perdananya sudah ditetapkan pada 22 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaHakim menilai saksi tidak serius saat menangani proyek tersebut.
Baca Selengkapnya