Polisi Maki Penjual Nasi Bebek Karena Teh Rp1.000 Disanksi Hormat Bendera
Merdeka.com - Seorang anggota Polsek Bekasi Utara, Kota Bekasi, mengamuk di sebuah warung makan nasi bebek di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara. Aiptu Mursid mencaci maki pedagang karena ditagih minuman teh tawar Rp1000.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat malam pekan lalu dan menjadi viral karena direkam oleh pengunjung lainnya lalu disebarkan di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, Mursid mengancam akan kembali memakai pakaian dinas dan mengusir pedagang itu. Dia juga mengeluarkan kata-kata kasar.
Masih dalam rekaman video, Mursid berargumen jika setiap makan harus diberikan minum gratis, kecuali minum dengan air kemasan. Sementara itu, si pedagang hanya menanggapi dengan mengangguk serta mengucapkan kata "siap".
Kapolres Metro Besi Kota, Kombes Indarto, membenarkan pria dalam video itu anak buahnya yang berdinas di Polsek Bekasi Utara. Menurut Indarto, institusi telah memberikan hukuman kepada Mursid.
"Sudah diberikan sanksi, salah satunya hormat bendera," ujar Indarto ketika dikonfirmasi merdeka.com pada Selasa (25/6).
Setelah peristiwa itu, Indarto meminta agar semua anak buahnya bersikap melayani dan mengayomi masyarakat. Polisi, kata dia, tak boleh mengintimidasi apalagi membawa nama institusi kepolisian.
"Masyarakat hanya ingin Anda (polisi) selalu tampil baik dan mengayomi. Jadi persiapkan mental dan fisik untuk mengayomi masyarakat," Indarti berpesan kepada anak buahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaNilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya