Polda Metro Panggil Rachel Vennya Pekan Depan untuk Klarifikasi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan memanggil selebgram Rachel Vennya pekan depan untuk dimintai klarifikasi terkait kasus kabur dari pusat karantina kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
"Akan kita selidiki. Kita panggil untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10).
Yusri menyampaikan bahwa surat pemanggilan akan segera dilayangkan kepada Rachel pada Senin (18/10) nanti. Untuk kemudian agar memenuhi pemanggilan pada Kamis (21/10) pekan depan.
"Hari Senin kita layangkan surat undangan untuk hari Kamis pukul 10.00 Wib kita ambil keterangan," katanya.
"Ya (tetap mengusut). Ini kan segera dipanggil yang bersangkutan," lanjutnya.
Sebelumnya, selebgram Rachel Vennya dikabarkan kabur dari Wisma Atlet Kemayoran yang berujung ramai jadi perbincangan. Lantaran baru tiga hari jalani karantina usai pulang dari New York, Amerika Serikat, dia malah keluar dan tidak tuntaskan masa karantina sebagaimana mestinya.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan belum melimpahkan maupun membuat laporan ke polisi. Lalu, meminta agar semua pihak bersabar dan menunggu hasilnya.
"Sementara masih dalam proses penyelidikan (kasus kaburnya Rachel Venya). Jadi belum dapat kita berikan infonya dulu," kata Herwin saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (15/10).
Herwin mengatakan kalau proses penyelidikan yang kini masih berjalan yaitu, keluarnya Rachel hingga dugaan adanya personel yang membantu kabur selebgram tersebut.
"Kami masih lakukan proses penyelidikan untuk semuanya," singkat Herwin.
Sekedar informasi, jika Anggota TNI yang bertugas dalam Pengamanan Bandara Soekarno Hatta dinonaktifkan. Prajurit itu diketahui membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari masa karantinanya di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
"Sudah dinonaktfikan, artinya dari kemarin setelah Panglima acara di Serpong yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," tutur Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS, di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10)
Pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait ada tidaknya anggota lain yang turut terlibat dalam kasus tersebut.
"Jadi yang dipanggil inikan satgas ada Satgas Bandara, Satgas Pademangan, ini yang kami sampaikan kemarin, pemeriksaan ini dari hulu ke hilir. Nah itulah perjalanan itu yang akan diperiksa satu persatu," jelas dia.
Berdasarkan pemeriksaan awal, anggota berinisial FS menyatakan tidak menerima imbalan atas kejadian tersebut. Lalu apa motifnya meloloskan Rachel, masih didalami.
"Untuk motif apa dan bagaimana ini masih dalam pemeriksaan dalam staf intel. Namun, dari awal ini sudah dipertanyakan yang bersangkutan sedikitnya tidak menerima imbalan," jelas Herwin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus dugaan penyebaran hoaks yang menjerat Juru Bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD,
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya