Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah Mangsa Belasan Kambing, Macan Lawu Tewas di Kebun Binatang Solo

Pernah Mangsa Belasan Kambing, Macan Lawu Tewas di Kebun Binatang Solo Macan Lawu Tewas di Kebun Binatang Solo. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Harimau jenis tutul (Panthera Padus) asal Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, yang pernah memangsa belasan kambing warga Desember tahun lalu, mati mendadak.

Macan yang pernah meresahkan peternak kambing Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso tersebut ditemukan tak bernyawa di Kebun Binatang Solo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), beberapa waktu lalu.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah langsung melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian hewan langka tersebut. Mereka mengirimkan organ tubuh macam tutul ke Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta.

"Macan tutul titipan BKSDA Jateng tersebut mati mendadak di kandang pada tanggal 25 Juli lalu. Mereka langsung melakukan autopsi," ujar Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, Senin (5/8).

Bimo menerangkan, autopsi dilakukan selama sehari untuk mengetahui penyebab kematian hewan langka itu. TSTJ sebagai lembaga konservasi, lanjut dia, dalam memelihara hewan sudah pasti menemukan hewan lahir dan mati. Sebelum dinyatakan mati, pihaknya selalu melaporkan kondisi hewan itu ke BKSDA.

"Dalam perawatan satwa kita juga sudah punya SOP (Standar Operasional Prosedur)," katanya.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Jawa Tengah, Titi Sudaryan, menjelaskan, organ tubuh yang dikirimkan ke laboratorium di antaranya, hati, ginjal, paru, dan kotoran. Hasil uji laboratorium organ tubuh tersebut, dikatakannya, hingga saat ini belum keluar.

"Saya perkirakan satu bulan ke depan hasil autopsi keluar. Setelah itu baru diketahui penyebab kematiannya," ucapnya.

Lebih lanjut Titi menyampaikan, sebelum ditangkap macan tutul tersebut telah memangsa 26 kambing milik warga. Pihaknya sengaja tidak melepaskan macan ke alam bebas karena faktor keamanan. Pihaknya juga memutuskan binatang buas tersebut sebagai hewan konservasi yang dititipkan ke TSTJ Solo.

Macan tutul tersebut ditangkap pada Sabtu (22/12) subuh, dan kemudian dievakuasi ke TSTJ. Hewan buas berusia 2,5 tahun dan berat 30 kilogram itu dibawa dengan mobil Polisi Hutan BKSDA Solo.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya