Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perajin batik Banyumas buat motif khusus sambut kemerdekaan

Perajin batik Banyumas buat motif khusus sambut kemerdekaan Batik Banyumas motif kemerdekaan. ©2016 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, suasana gegap gempita menyambut hari proklamasi kerap menggema di seluruh nusantara.

Berbagai cara dan gaya dilakukan segenap anak bangsa untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-71, dengan kreativitas yang unik dan menarik. Seperti yang dilakukan rumah batik Hadi Priyanto di Jalan Mruyung Banyumas Jawa Tengah. Rumah batik yang kini dikelola Slamet Hadi Priyanto membuat motif unik untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, yakni motif lomba tujuh belasan dan juga baris berbaris.

Slamet mengemukakan, ide untuk membuat motif tersebut datang begitu saja. "Motif ini saya bikin khusus untuk menyambut hari kemerdekaan, dan juga produksinya terbatas hanya beberapa lembar saja," ujarnya saat ditemui, Selasa (9/8).

Dia menjelaskan, untuk memproduksi batik khas tujuh belasan tersebut, membutuhkan waktu minimal dua bulan. Proses tersebut meliputi pembuatan desain hingga menjadi bentuk lembaran batik.

Batik motif unik tersebut, ditulis menggunakan canting di atas lembaran kain berukuran 105 sentimeter dengan panjang 215 sentimeter. "Untuk batik motif tujuh belasan ini, sudah kali kedua kami buat. Tahun lalu, hanya ada satu motif saja, yakni motif lomba tujuh belasan," jelasnya.

Dalam motif lomba tujuh belasan, berbagai lomba unik khas kemerdekaan di kampung-kampung dan kota di Indonesia dilukiskan. Meski bermotif tujuh belasan, ciri khas batik banyumasan dengan warna dasar gelap tidak lantas ditinggalkannya.

"Tetap batik banyumasan. Hanya gambarnya banyak motif, ada lomba makan kerupuk, panjat pinang, lomba kelereng sampai gebuk bantal ada di dalam motif batik. Kalau untuk tahun ini, motif ditambah satu lagi, yakni upacara bendera dan baris berbaris," katanya yang menekuni batik dari ayahnya.

Tahun ini, rumah batiknya hanya memproduksi sebanyak delapan lembar kain batik untuk motif tujuh belasan. Kondisi tersebut, jelasnya, berbeda dengan tahun lalu, karena jumlah produksinya hanya lima lembar.

"Jadi memang sangat terbatas. Di samping waktu yang mepet, memang tidak banyak orang yang membeli, kecuali hanya kolektor batik," ucapnya.

Untuk harga, Slamet menjual batik tulis motif tujuh belasan tersebut seharga Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Variasi harga tersebut, lanjutnya, dibedakan menurut kasar dan halusnya kain dan gambar. "Kalau kasar lebih murah dibanding yang halus," ucapnya.

Meski hanya diminati kalangan tertentu, batik motif tujuh belasan ini selalu habis dijual. "Saat ini saja tersisa satu kain, kemarin sudah habis semua," ucapnya.

Walau laris dijual, Slamet mengakui, hingga kini masih ingin terus mengeksplorasi motif-motif batik yang disesuaikan momen atau waktu spesial. "Setiap momen spesial, seperti valentine atau Natal, kami selalu mengeluarkan batik edisi khusus. Ini dilakukan, memang karena saya cinta dengan seni batik," tuturnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Ajak Anak, Menantu & Cucu Belanja Batik, Ada Motif Spesial Bikin Ingat Mendiang Ibu Ani
SBY Ajak Anak, Menantu & Cucu Belanja Batik, Ada Motif Spesial Bikin Ingat Mendiang Ibu Ani

Presiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.

Baca Selengkapnya
Cocok Dipakai saat Lebaran, Intip Keindahan Batik Kembang Mayang Khas Tangerang
Cocok Dipakai saat Lebaran, Intip Keindahan Batik Kembang Mayang Khas Tangerang

Dengan motifnya yang segar dan kekinian, batik kembang mayang khas Tangerang cocok untuk referensi busana lebaran Anda

Baca Selengkapnya
Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas
Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas

Batik jadi salah satu kekayaan budaya khas Kabupaten Kuningan yang masih jarang diketahui

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Filosofi Batik Motif 'Wahyu Tumurun' yang Dibeli Ganjar saat Blusukan ke Sukoharjo
Filosofi Batik Motif 'Wahyu Tumurun' yang Dibeli Ganjar saat Blusukan ke Sukoharjo

Di Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun
Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun

Batik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur
Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur

Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.

Baca Selengkapnya
3 Batik Khas Madiun Terinspirasi dari Pecel hingga Senjata Putri Kerajaan, Penuh Filosofi Bikin Bangga Pemakainya
3 Batik Khas Madiun Terinspirasi dari Pecel hingga Senjata Putri Kerajaan, Penuh Filosofi Bikin Bangga Pemakainya

Batik-batik ini sarat nilai sejarah dan budaya. Batik Madiun masih terus dilestarikan hingga kini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah
Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah

Salah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda
Kenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda

Dalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.

Baca Selengkapnya