Penjual pakan burung pakai sabu biar kuat melek jaga toko
Merdeka.com - Biar kuat berjaga 24 jam, Dulhapsin (48), penjual pakan burung di Jalan Bulak Banteng Kidul, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur mengonsumsi sabu. Nahasnya, usai membeli serbuk kristal itu dari seorang pengedar, warga Jalan Tenggumung Wetan ini ditangkap anggota Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Djanu Fitrianto mengatakan, penangkapan tersangka ini dilakukan pihaknya, setelah menerima informasi adanya peredaran narkoba di Jalan Kalimas Baru, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.
"Kemudian kami melakukan penangkapan terhadap tersangka. Setelah kami geledah, petugas menemukan dua paket sabu-sabu, dengan total berat 1 gram, yang disimpan di saku celana tersangka," terang Djanu di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (10/2).
Dari pengakuan tersangka, dia hanya pengguna bukan pengedar. "Kita masih kembangkan kasus ini. Termasuk pada siapa, tersangka mendapatkan barang ini. Pengakuannya dia hanya pemakai, dan membeli dari seseorang yang ada Jalan Kalimas Baru," sambungnya.
"Tersangka ini residivis. Dia tiga kali ini kita tangkap dengan kasus yang sama, yaitu kasus kepemilikan sabu-sabu. Sehingga saat kita mendapat informasi soal peredaran sabu-sabu itu, kita langsung mencurigai tersangka dan melakukan penggeledahan. Dan ternyata benar, tersangka masih belum jera, mengonsumsi sabu," tandasnya.
Sementara kepada penyidik, tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual pakan burung itu mengaku mengonsumsi sabu untuk doping.
"Toko saya di Bulak Banteng kan buka 24 jam. Jadi saya pakai sabu biar kuat melek (terjaga) selama 24 jama. Beli di Jalan Kalimas Baru dari teman," akunya.
Selanjutnya, tersangka akan dijerat Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang narkotika.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku
Simak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaDemi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca Selengkapnya