Pengamat: Partai Aceh pasang 2 kaki pada pilpres mendatang
Merdeka.com - Terbelahnya dukungan dari Partai Aceh pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang dinilai oleh pengamat politik di Aceh ini bentuk dari semakin pragmatis dan transaksional partai mantan kombatan tersebut. Sehingga mereka mencoba untuk mengambil peran memasang dua kaki baik di pasangan Prabowo - Hatta dan juga Jokowi - JK.
"Terbelah Partai Aceh saat ini bentuk dari sikap politik pragmatis dan transaksional mereka lakukan, sehingga memasang dua kaki," tegas pengamat politik Aceh, Aryos Nivada, Kamis (5/6) di Banda Aceh.
Tentu terbelahnya dukungan ini, katanya, akan membawa efek besar pada massa yang loyal pada Partai Aceh. Karena ada sebagian yang mendukung pasangan Prabowo - Hatta dan juga Jokowi - JK.
Di sisi lain, Aryos juga menilai terbelahnya dukungan sengaja dilakukan oleh mereka untuk mengamankan relasi dengan Pemerintah Pusat nantinya siapapun yang terpilih. Sehingga kelompok muda yang dipimpin oleh ketua umum Partai Aceh, Muzakir Manaf mendukung Prabowo - Hatta.
Sementara kelompok tua yang tergabung dalam Tuha Peut (Dewan Syuro) Partai Aceh yang dipimpin oleh Zakaria Saman menyatakan dukungan pada Jokowi - JK. Bahkan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe, Malek Mahmud yang juga termasuk Tuha Peut partai ikut mendukung Jokowi - JK pada Pilpres tahun ini.
"Hal ini juga dilakukan Partai Aceh sikap pragmatis dan transaksional mereka untuk mengamankan relasi nantinya dengan Jakarta, sehingga memasang dua kaki, mereka cari aman saja," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019
Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnya