Pengakuan karyawan ini kejutkan pelanggan, Sushi Tei tidak halal
Merdeka.com - Bagi masyarakat Indonesia, sejumlah makanan khas Jepang mungkin sudah tidak asing di lidah mereka. Mulai dari sushi, teriyaki, hingga ramen sekarang mudah untuk didapati di kota-kota besar di Indonesia. Tidak hanya di restoran mewah yang berada di mal, sejumlah kuliner negeri matahari terbit tersebut bisa didapatkan di kedai kaki lima.
Namun kerap kali pengolahan maupun bahan kuliner Jepang belum banyak diketahui masyarakat, apakah aman untuk dikonsumsi atau tidak. Sementara itu, sertifikasi halal sebuah makanan menjadi keutamaan bagi umat Islam, yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia.
Salah satu restoran waralaba asal Singapura yang menyajikan makanan khas Jepang, beberapa hari ini menjadi topik di media sosial. Seperti dikutip dari akun Facebook Nisa Hadi, Selasa (11/8), ia menuliskan pengalaman, yang berdasarkan keterangan karyawan Sushi Tei, salah satu menu yang disajikan disebutnya 'kurang halal'.
Lewat tulisannya yang diunggah pada Jumat (7/8), Nisa menjelaskan jika makanan yang dipesan keluarga dan dirinya mengandung mirin. Seperti dikutip dari Wikipedia, mirin adalah bumbu dapur untuk makanan Jepang berupa minuman beralkohol berwarna kuning. Mirin mengandung alkohol sebesar 14 persen.
Nisa dan keluarga mengetahui jika makanan di Sushi Tei mengandung mirin setelah bapaknya menanyakan kehalalan makanan. Jawaban pelayan Sushi Tei kemudian mengejutkan Nisa dan keluarganya.
"Iya pak, soalnya rata-rata makanan di sini pake Mirin (type of rice wine similar to sake), termasuk makanan yang bapak pesan."
Merasa makanan yang dipesannya mengandung bahan yang haram, Nisa dan keluarga akhirnya memesan menu baru, yakni sashimi. Nisa menambahkan, ia dan keluarganya untuk sementara akan berhenti menyantap makanan di Sushi Tei sampai restoran tersebut memiliki sertifikasi halal.
"Buat kami sekeluarga, sepertinya pensiun makan ST akan diteruskan sampe yang bersangkutan dpt sertifikasi halal. FYI, Sushi Tei di Brunei dan beberapa restoran Jepang di Brunei sudah bersertifikat halal lho... berarti, sebetulnya ada dong ingredients substitusi(untuk mirin dan zat-zat non-halal)."
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Terlihat Simpel, Ternyata Makan Sushi juga Ada Aturannya Lho, Ini Caranya
Di balik kesederhanaannya, cara makan sushi sebenarnya memiliki aturannya sendiri yang perlu diikuti. Ini aturan yang harus diikuti.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun
Ikan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.
Baca Selengkapnya10 Resep Masakan Jepang yang Cocok Untuk Dijadikan Bekal Anak Sekolah
10 resep masakan Jepang untuk ide bekal anak sekolah. Bahannya murah dan cara bikinnya gampang lho.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Sate Sapi Suruh Salatiga, Kelezatannya Jadi Incaran Para Pencinta Kuliner
Karena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.
Baca SelengkapnyaUnik dan Menggoda, Ini 5 Kuliner Khas Jepang yang Wajib Kamu Coba!
Jepang mempunyai banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Baca SelengkapnyaRahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris
Masakan Jepang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, terutama produk laut seperti ikan, crustasea, dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaKenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita
Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten Minta Aturan Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Sejumlah Alasannya
Teten khawatir banyak UMKM yang tidak dapat mempunyai sertifikat halal dalam waktu yang ditetapkan itu.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnya