Merdeka.com - Enam pekerja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di Pasar Harum Manis dan Pasar Sudimampir, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan diwarnai aksi kejar-kejaran. Keenamnya berhasil diangkut polisi.

"Razia ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi adanya pratik prostitusi di Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah, Selasa (20/6). Dikutip dari Antara.

Razia penyakit masyarakat yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Pol Achmad Doni Meidianto itu digelar Selasa dini hari dimulai pukul 00.15 WITA, dan berakhir sekitar pukul 03.00 WITA.

Dalam razia tersebut sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan para wanita malam di lorong-lorong pasar, tempat mereka mangkal mencari pria hidung belang.

Namun usaha mereka untuk lari menghindari polisi sia-sia, karena polisi lebih gesit dan berhasil mengamankan wanita pencari cinta satu malam itu.

"Setelah kami amankan mereka langsung di naikkan ke mobil patroli guna di bawa ke Polsekta setempat," ucap perwira yang akrab dengan awak media itu.

Mantan Kapolsekta Banjarmasin Barat itu juga mengamankan dalam razia tersebut juga mengamankan empat pria, satu pria di antaranya tanpa identitas dan tiga pria lainnya diduga mabuk obat zenit dan minuman keras.