Pemkab Boyolali Sulap Rusunawa Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Boyolali menyulap rumah susun sederhana (rusunawa) menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Mulai Senin (6/4) kemarin, bangunan yang berada di Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo tersebut resmi dioperasikan.
"Senin kemarin Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Boyolali mulai kita operasikan beroperasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri Survivalist, Selasa (7/4).
Menurutnya, RS tersebut memiliki fasilitas kamar di empat lantai. Dua dari empat lantai yang ada, disiapkan untuk diagnosis dan screening terhadap pasien yang memiliki gejala Covid-19. Selain itu rusunawa itu dilengkapi fasilitas Unit Gawa Darurat (UGD).
"Ada kamar khusus PDP (pasien dalam pengawasan) yang dilengkapi screening, dan ditunjang oleh pemeriksaan radiologi serta pemeriksaan darah secara rutin," jelasnya.
Pemkot Boyolali menyiagakan 123 orang tenaga yang terdiri dokter spesialis paru, dokter umum, perawat, radiografer, petugas laboratorium, tenaga gizi dan psikolog. Selain itu juga disediakan petugas ambulans dan call center selama 24 jam.
"Semua tenaga medis ada yang berstatus ASN (aparatur sipil negara) dan relawan," terangnya.
Lebih lanjut, Ratri menjelaskan, RS tersebut menyediakan ruang rawat inap dengan 36 tempat tidur, serta ruang isolasi sesuai dengan standar RS Paru-Paru.
Terpisah Wakil Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat, menyampaikan, Pemkab Boyolali siap merawat pasien corona di RSD Covid-19. Pemudik asal Boyolali dari zona merah corona yang merasakan gejala Covid-19 bisa langsung meriksakan diri ke RSD Covid-19.
"Sampai hari ini belum ada pasien yang masuk. Kami berharap tidak ada kasus pasien positif Covid-19 yang dirawat di sini (RSD Covid-19). Kalau pun ada kami sudah siap merawatnya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaFasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca Selengkapnya