Pelaku Karhutla, Direktur PT HBL Akui Tak Miliki Personel & Alat Atasi Kebakaran
Merdeka.com - Kelalaian yang menyebabkan kebakaran lahan milik PT HBL diakui Direktur Operasional perusahaan itu berinisal AK. AK telah ditetapkan sebagai tersangka karena 1.745 lahannya terbakar.
Tersangka AK mengatakan, kebakaran di lahan perusahaan itu awalnya berasal dari luar konsesi. Dalam waktu singkat, api dengan cepat masuk ke arealnya dan meluas hingga 1.745 hektar terbakar.
"Apinya melompat dari luar, bukan dari dalam konsesi. Faktor angin, api melompat dari luar ke kawasan kita," katanya di Mapolda Sumsel, Senin (23/9).
AK mengakui pihaknya kewalahan mengatasi api yang begitu besar. Hal ini disebabkan perusahaan tidak memiliki personel dan peralatan mencukupi dalam menghadapi kebakaran.
"Kami ada kanal, airnya banyak, tapi kami cuma punya mesin pompa, tidak ada mobil Damkar," ujarnya.
AK ditahan polisi sejak Jumat (20/9) lalu setelah menjalani tiga kali pemeriksaan. Hingga saat ini statusnya masih karyawan PT HBL.
"Nanti (informasi lain) tanya sama pengacara saya saja," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaHK Pastikan Tol Terpeka dan Permai Aman Dilewati saat Mudik Lebaran
Pemeliharaan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, 13 Kios dan 1 Musala Dilahap Api
Api berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD
Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya